Idul Fitri 2021
Dzikir Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Setelah Salat Idul Fitri dan Artinya
Membaca doa dan dzikir setelah salat Idul Fitri membawa manfaat dalam hidup.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID - Membaca doa dan dzikir setelah salat Idul Fitri membawa manfaat dalam hidup.
Salat Idul Fitri dikerjakan pada 1 Syawal yang jatuh pada 13 Mei 2021.
Dzikir yang biasanya dibaca adalah dzikir yang diamalkan Rasulullah SAW yang berbunyi, "Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa 'Ala Kulli Syai'in Qodir."
Baca juga: KUMPULAN Ucapan Lebaran Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya, Bisa Dikirim ke Keluarga
Bagi umat Islam yang mengamalkannya 100 kali dalam sehari maka pahalanya sama seperti membebaskan 10 hamba sahaya.
Selain itu dzikir juga mendatangkan perlindungan dari gangguan setan.
Berikut ini bacaan dzikir dan doa yang dapat Anda baca setelah salat Idul Fitri.
Bacaan dizkir dan doa setelah salat oleh Ustaz Adi Hidayat dikutip dari kanal YouTube Audio Dakwah.
- Istighfar (Astaghfirullahaladzim)
- Dzikir
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وكُتِبَتْ لَهُ مِئَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزاً مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِي ، وَلَمْ يَأتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أكْثَرَ مِنْهُ
“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa). Dzikir itu juga penjaga dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.”

وقال : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ ، حُطَّتْ خَطَايَاهُ ، وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ
Beliau juga bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan SUBHANALLAHI WA BI HAMDIH (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya) sebanyak seratus kali sehari, terhapuslah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Bukhari, no. 6403 dan Muslim, no. 2691)
Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda,