Toko Sandang di Majalengka Masih Diserbu Warga, Prediksi Tetap Ramai pada H-1 Lebaran

Dua hari menjelang perayaan Idul Fitri, warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih berburu beraneka macam kebutuhan pangan dan sandang

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Suasana Toko Sandang terbesar di Majalengka yang ramai dikunjungi warga dua hari menjelang Lebaran 2021, Selasa (11/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Dua hari menjelang perayaan Idul Fitri, warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih berburu beraneka macam kebutuhan mulai dari pangan hingga sandang.

Hal itu membuat sejumlah pusat perbelanjaan masih diserbu warga seperti yang terjadi di Toko UD Putra TS di jalan raya Cigasong-Jatiwangi, Desa Baribis, Kecamatan Cigasong, Senin (11/5/2021).

Pantauan Tribun Jabar, warga masih tampak berjubel dan saling berdesakan saat memburu segala macam jenis sandang yang ada di swalayan tersebut, khususnya di lantai dua.

Bahkan, di antara para pengunjung, tidak sedikit yang mengabaikan protokol kesehatan, terutama karena tidak menjaga jarak.

Padahal, petugas keamanan telah mengimbau melalui pengeras suara agar pengunjung bisa mentaati protokol kesehatan.

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Indramayu Hilang Terpisah saat Orang Tua Sibuk Belanja Baju Lebaran

Setiap warga yang datang ke Toko UD Putra TS mayoritas berburu pakaian lebaran mulai dari baju koko, kerudung hingga mukenah.

Tempat ini memang selalu ramai diserbu warga tiap tahunnya menjelang hari raya Idul Fitri.

Humas Toko UD Putra TS, Dede Aryana tidak memungkiri adanya kepadatan warga yang berburu pakaian Lebaran.

Menurutnya, hal itu mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Kendati demikian, ia menyebut puncak keramaian sudah terjadi pada akhir pekan kemarin atau Minggu (9/5/2021).

"Kami memastikan Toko UD Putra TS telah menerapkan Protokol kesehatan ketat kepada pengunjung yang hendak berbelanja," ujar Dede kepada Tribun Jabar, Selasa (11/5/2021).

Menurutnya, menjelang Idul Fitri tahun lalu, toko tersebut pun menerapkan protokol kesehatan kepada para pengunjung. "Kami sediakan masker, kami cek dulu suhu tubuh pengunjung, dan memberikan imbauan. Itu selalu kami lakukan," katanya.

Baca juga: Kerumunan Saat Belanja Jelang Lebaran, Pemkot Salahkan Pengunjung; Masyarakat Tak Sabaran

Dede mengatakan, dibanding tahun kemarin, jumlah pengunjung menjelang Lebaran lebih padat tahun ini.

Hal itu terjadi dikarenakan pada tahun lalu masih ada pembatasan jam operasional dan ketatnya kebijakan pemerintah soal pencegahan Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved