Muhammad Yusuf, Juni Bakal Jadi Wali Kota Tasikmalaya Definitif, Begini tentang Kota Santri Itu

Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf kini diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya,

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
tribunjabar/firman suryaman
Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf di Bale Kota, Senin (10/5/2021). 

Suka Offroad Bawa Jip

DISELA kesibukannya sebagai Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, ternyata punya hobi khas laki-laki yang memicu adrenalin yaitu offroad. "Sebenarnya hobi saya berbagai macam olah raga. Tapi belakangan ini lebih menyukai offroad dengan mobil jip," kata Yusuf.

Sebelum terjun di dunia offroad, Yusuf sudah malang melintang di trail adventure selama sekitar lima tahun. "Seiring dengan bertambahnya usia, permainan trail adventure dirasa sudah tak sesuai lagi. Saya kini menekuni dunia offroad dan saat ini tercatat sebagai salah satu Pembina Sukapura Jip Adventure Tasikmalaya," ujar Yusuf.

Meski belum terlalu lama menekuni hobi offroad, kiprah Yusuf sudah bisa dibilang matang. Tak hanya piawai menjajal medan berat juga sudah mengerti soal mekanika jip.

Urusan swab engine (mengganti mesin) jip misalnya sudah bukan barang baru lagi. Beberapa kali Suzuki Jimny andalannya menjalani swab engine.

"Beberapa kali melakukan swab engine untuk mencari performa yang pas. Akhirnya jatuh pada pilihan mesin Suzuki 1.500 cc injeksi eks Singapura," kata Yusuf.

Di dunia offroad ini, menurut Yusuf, tidak hanya adrenalin yang dipicu tapi juga ada kepuasan batin ada kesenangan dan ada kebahagiaan yang diraih.

"Setelah offroad bisanya berkumpul, saling bercanda saling meledek. Tertawa bersama. Di situ kenikmatannya, sambil disuguhi makanan khas setempat," ujar Yusuf.

Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya: Tidak Usah Memborong Kebutuhan Pokok untuk Idulfitri

Dalam Bentuk Tanya Jawab

Apa kegiatan keseharian di bulan Ramadan ?

Menjabat sebagai Wakil Wali Kota sekaligus Plt Wali Kota Tasikmalaya sudah tentu kerja dobel. Jadi keseharian di bulan suci Ramadan lebih banyak diisi kerja. Baik di kantor maupun rumah.

Kota Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, tapi kasus asusila kerap terjadi. Itu terlihat dari seringnya penggerebekan pasangan bukan muhrim di kosan atau hotel. Bagaimana melihat kondisi sosial seperti ini ?

Pepatah mengatakan tindakan asusila sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri. Asusila selalu muncul walau di Kota Santri. Tapi kami terus berupaya melakukan antisipasi dan tindakan hukum. Bekerjasama dengan kalangan ulama dan kepolisian. Peran orangtua di rumah pun sangat berperan dalam meredam penyakit masyarakat ini.

Soal larangan mudik, apa upaya yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya ?

Kami sudah mengeluarkan surat edaran soal mudik yang disesuaikan dengan aturan pemerintah pusat. Yakni tidak ada kegiatan mudik. Antisipasinya dibangun sedikitnya lima Pos Penyekatan untuk menghalau pemudik ini bekerjasama dengan aparat gabungan TNI,  Polri dan Dishub.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved