Soal Video Viral Pemudik Terobos Pos Penyekatan, Kapolres Karawang: Semalam Puncaknya Arus Mudik

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG- Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, membenarkan soal adanya video ratusan pemudik roda dua menerobos pos penyekatan tersebut terjadi di Karawang.

Rama menyebut ratusan pemudik menerobos petugas terjadi di Pos Penyekatan Kepuh, di Jalan Lingkarluar Tanjungpura-Klari Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat.

Ia mengakui Kamis (7/5/2021) malam merupakan puncak arus mudik dari arah Jakarta.

"Semalam bisa dikatakan puncaknya arus orang mudik dari Jakarta melintas di salah satu pos penyekatan Kepuh Karawang, pemudik mencoba menerobos," kata Rama Samtama Putra kepada Tribun Jabar, Sabtu (8/5/2021).

Kejadian itu, ucapnya, tidak berlangsung lama karena petugas berhasil menghalau dan memaksa ratusan pemudik tersebut untuk balik arah.

"Kami lakukan penebalan (penambahan) personel sehingga pemudik dapat dihalau kembali putar balik," katanya.

Baca juga: Putar Arah karena Lihat Polisi di Pos Penyekatan, Pria Ini Nyaris Diserempet Mobil, Jatuh dari Motor

Diberitakan sebelumnya, sebuah video menjadi viral karena ratusan pemudik yang memakai sepeda motor menerobos pos penyekatan. Video sepanjang 21 detik itu diduga terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Dalam video tersebut terlihat petugas mencoba menghalau sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Petugas terus berusaha mengangkat barier dari berbagai arah untuk menutup jalur para pemudik yang terus mencoba masuk.

Dalam akun Instagram @halokrw, baru-baru ini viral video gerombolan yang diduga pemudik menerobos sekat pembatas di jalan raya di pos penyekatan.

Dilihat pada unggahan grup Facebook Info Loker Cikarang, Sabtu (8/5/2021) dini hari, juga tampak gerombolan sepeda motor hingga mobil yang diduga digunakan para pemudik.

"Jeboolll ngab polisine kuwalahan," tulis pengguna akun Rafely Yanuar yang menggungah video tersebut.

Tampak petugas kewalahan saat hendak menghentikan pemudik yang begitu ramai hingga akhirnya lolos.