Nekat Mudik, Pria Ini Sembunyi Dalam Mobil Boks, Motor Juga Ikut Diangkut, Ketahuan Gara-gara Ini
Seorang pria nekat mudik meski sudah tahu ada larangan mudik dengan cara sembunyi di dalam mobil boks bersama motor miliknya
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Larangan mudik sudah jelas diberlakukan bahkan sudah ada sanksi bagi pemudik yang nekat untuk tetap mudik. Namun masih saja ada warga yang memilih mudik dengan berbagai cara.
Salah satu warga yang ingin mudik mesi sudah ada larangan mudik adalah seorang pria usia 35 tahun.
Ia tahu kalau pemerintah sudah mengeluarkan perintah larangan mudik mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Baca juga: Lakukan Penyekatan di Gentong Tasikmalaya, Polisi Pergoki Tiga Mobil Boks Bawa Ribuan Botol Miras
Pria ini pun mencoba mengakali petugas penyekatan jalan dengan mencoba bersembunyi di dalam mobil boks.
Tak tanggung-tanggung, bukan hanya dirinya yang ngumpet diantara tumpukan barang, namun ia membawa serta motor miliknya masuk ke dalam mobil boks tersebut.
Namun sial, petugas di titik penyekatan tetap melakukan pemeriksaan secara ketat.
Keinginan kuat untuk mudik, berkumpul bersama keluarga, bertemu orang tua, membuat para perantau putar otak agar bisa melaksanakannya.
Baca juga: Larangan Mudik di Karawang, Dini Hari Tadi 34 Mobil Travel Diminta Putar Arah, Nekat Bawa Pemudik
Seperti yang dilakukan pemudik dari Bandung yang hendak mudik ke Majenang, Jateng, ini.
Lelaki berusia sekitar 35 tahunan ini nekat menumpang mobil boks dan bersembunyi di dalam boks bersama sepeda motornya.
Namun sial, saat memasuki Pos Penyekatan Gentong, ruas jalan negara Bandung-Tasikmalaya, tempat persembunyiannya diketahui petugas.
Walhasil lelaki itu terpaksa harus putar balik ke Bandung. Tak hanya dirinya tapi mobil boks itu juga gagal meneruskan perjalanan dan kembali ke Bandung.
"Awalnya, fokus kami ke mobil boks karena sudah beberapa kali mobil boks tepergok membawa miras (minuman keras, Red)," kata Gunarto, Kapolsek Kadipaten, Kamis (6/5).
Tapi, lanjut Gunarto, saat mobil boks satu ini dibuka, ternyata di dalamnya ada seorang pria serta sebuah sepeda motor.
"Langsung kami suruh turun dan diperiksa. Ternyata betul mau mudik ke Manjenang. Terpaksa disuruh balik lagi, terlebih tidak memiliki dokumen negatif Covid-19," ujar Gunarto.
Ia menambahkan, sejak operasi penyekakatan diberlakukan Kamis pukul 00.00 sudah ribuan kendaraan diputar balik