Kisah Richard Aditya Kembangkan Indonesia Barat Berbekal Ajaran Orang Tua

Selain Solo, Richard juga menyebutkan inovasi layanan GrabMart yang telah berkolaborasi dengan PD Pasar Kota Medan, P3TSU (Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara). Berkat teknologi, pedagang di pasar tradisional dapat memasarkan secara online, sehingga dapat .membantu meningkatkan pendapatan para pedagang pasar.

Tetap pertahankan kearifan lokal

Richard menyadari setiap daerah memiliki karakteristik dan budaya yang berbeda dan unik. Oleh karena itu, agar teknologi Grab bisa diterima oleh setiap daerah, ia bersama tim tetap mempertahankan kearifan lokal setempat.

Sebagai contoh, ketika melakukan inovasi di Yogyakarta, ia bersama timnya membuat sebuah terobosan baru yakni GrabAndong.Digitalisasi andong sebagai kendaraan khas melalui GrabAndong berhasil memikat atensi masyarakat sekaligus mendongkrak pendapatan para pengemudinya dan pamor andong itu sendiri.

Setiap inisiasi, termasuk mengadaptasi kearifan lokal, selalu dihasilkan melalui musyawarah dari berbagai pihak. Richard selalu terbuka akan masukan dari mitra dan konsumen agar realisasi teknologi yang dihasilkan dapat diterima dengan baik.

“Untuk bisa lebih luas lagi, kita tetap melakukan survei dan mendengarkan masukan dari mitra dan pengguna layanan kami. Yang kedua, bagaimana menggandeng stakeholder pemangku kepentingan lain, karena Grab tidak bisa sendiri dalam mewujudkan program yang berdampak besar bagi masyarakat. Itu semua perlu dukungan dari pemerintah dan juga banyak pihak. Bagaimana kita bersinergi dengan pemangku kepentingan yang mempunyai visi misi sama untuk memajukan Indonesia,” ungkap Richard.

Dukung Program Vaksinasi Nasional tahap 2

Richard mengatakan, pihaknya menyadari betul berkontribusi terhadap program pemerintah sangatlah penting untuk bersama-sama melawan pandemi.

Dalam membantu proses percepatan program vaksinasi nasional tahap 2, Grab Indonesia menghadirkan Grab Vaccine Center yang berkolaborasi bersama Good Doctor di berbagai daerah. Di wilayah Indonesia Barat yang ia pimpin, pusat vaksinasi telah diluncurkan di Jawa Barat, Palembang, Solo, Pekanbaru, dan Medan.

“Kami sangat bangga menjadi mitra swasta pertama yang ditunjuk pemerintah dalam proses vaksinasi tahap ke 2 ini. Agar semua mitra pengemudi mau divaksin, kami memberikan banyak edukasi, salah satunya melalui kopdar online,” jelasnya.

“Seluruh mitra pengemudi yang telah divaksin, akan diberikan stiker yang menandakan ‘saya sudah divaksin’. Diharapkan tanda tersebut dapat memberikan rasa aman bagi mitra pengemudi ataupun seluruh pengguna aplikasi Grab. Secara bertahap nantinya akan ada auto chat yang berisikan informasi bahwa mitra pengemudi tersebut sudah divaksin dalam fitur pesan ketika memesan layanan transport Grab. Kami juga selalu mengimbau para mitra untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” tutup Richard.

Richard juga mengakui bahwa kebanggan terbesar adalah saat ia bisa memastikan seluruh timnya dapat termotivasi, sambil terus bersama membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia.