Jejak Digital Akun FB yang Diduga Milik Pelaku Sate Beracun, Ada Foto Wanita Berpose dengan Sate

Polisi sudah menangkap NA (25), pelaku kasus sate beracun yang menyebabkan seorang anak kecil 10 tahun meninggal dunia di Bantul, Daerah Istimewa Yogy

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka NA, pengirim sate beracun di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021) 

TRIBUNJABAR.ID - Polisi sudah menangkap NA (25), pelaku kasus sate beracun yang menyebabkan seorang anak kecil 10 tahun meninggal dunia di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tidak lama setelah penangkapan tersebut, sebuah akun Facebook menjadi sorotan.

Akun itu diduga milik tersangka. Akun Facebook itu bernama Nani Apriliani Nurjaman (Justin Biezzle Lova).

Sudah lama akun tersebut tidak aktif.

Unggahan terakhir yang dibuat pada 13 Oktober 2014.

"If I was starving, crying and lonely, I have a God who is always there with me," tulisnya.

Pemilik akun lebih sering membagikan foto.

Baca juga: Perjalanan Kasus Sate Lontong Beracun di Bantul, Pelakunya Perempuan Majalengka, Ini Awal Mulanya

Dalam foto-fotonya, terlihat perempuan berponi berpose seperti di sebuah ruangan dengan kaca.

Ada pula momen ia memamerkan potongan rambut barunya.

"Fresh with my new pony style," tulisanya pada 18 September 2014.

Dari sekian banyak foto, terdapat foto perempuan sedang berpose dengan beberapa tusuk sate.

Sebelumnya diberitakan NA mengirimkan sate beracun kalium sianida kepada T melalui jasa ojek online.

Namun sate tersebut ditolak keluarga T dan dibawa pulang oleh ojek online, Bandiman (36).

Paket sate dan lontong itu dimakan oleh anak Bandiman, NFP (10).

Tidak lama setelah memakan sate tersebut, NFP meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved