Polantas yang Tak Pernah Menilang Pensiun, Ternyata Ini Alasannya Selalu Naik Angkot Saat Bertugas

Polantas yang sempat viral karena tak pernah menilang kini pensiun dan terungkap alasan kenapa ia selalu pakai angkot saat pergi bertugas

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Siti Fatimah
Kapolsek Pacet dan MUI Cipanas berikan penghargaan dan salam perpisahan untuk Aipda Ase. Polantas ini sempat viral karena tak pernah menilang kini pensiun dan terungkap alasan kenapa ia selalu pakai angkot saat pergi bertugas. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Masih ingat dengan polisi lantas Ase Kusmana (54) yang bertugas di Pos Simpang Pasar Cipanas Cianjur? Polisi yang selalu menegur pengendara jika salah tapi sangat sulit mengeluarkan surat tilang.

Ia kini bergelar Aipda dan akan pensiun.

Polisi Ase sempat viral pada empat tahun lalu tepatnya pada 2017 karena selama puluhan tahun bertugas ia selalu menyeberangkan pejalan kaki, mengatur kemacetan di simpang Cipanas, dan menegur jika ada pengendara yang melanggar.

Baca juga: Polantas Hanya Atur Lalu Lintas, Tak Lagi Lakukan Penilangan, Ini Kata Listyo Sigit

Buah dari pengabdiannya, polisi santun tersebut juga sempat mendapat hadiah Lebaran berupa umrah dari warga Cipanas pada 2017.

Ia sempat terharu dengan apa yang dilakukan oleh warga Cipanas yang menaruh simpati karena kesantunannya dalam bertugas.

"Saya sempat menitikkan air mata saat menerima penghargaan tersebut, istri saya pun demikian," kata Bripka Ase saat itu.

Semula warga Cipanas hanya memberi hadiah umrah untuk Bripka Ase tapi beberapa orang berinisiatif mengumpulkan dana dan memberangkatkan juga istrinya.

Ase ternyata berasal dari Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dan istrinya berasal dari Kecamatan Sindangbarang,Cianjur selatan.

Baca juga: VIDEO-Ngabuburit di Taman Alun–Alun Kuningan, Polantas Polres Kuningan Bagikan Paket Takjil dan Helm

Biasanya kalau mudik tiba, ia berkunjung ke keluarga istrinya terlebih dahulu di Sindangbarang.

Baru setelah itu menyusuri pantai selatan menuju Pameungpeuk.

Namun saat ini musim pandemi covid-19. Ase menahan diri untuk mudik bersama keluarga.

"Biasanya kalau tak covid, saya selalu lewat Cianjur, pertama ke Sindangbarang terlebih dahulu lalu ke Pameungpeuk menyusuri jalan tepi pantai," katanya.

Rutinitas tersebut sudah setiap tahun dilakukan oleh Ase bersama istrinya.

Kesederhanaan polisi santun ini tercermin saat bertugas sehari-hari.

Bripka Ase tak pernah mengendarai kendaraan pribadi baik itu motor atau mobil saat bertugas di kawasan Kecamatan Cipanas.

Ia lebih memilih untuk menumpang angkutan umum menuju lokasi yang berjarak sekitar 45 menit dari rumahnya tersebut.

"Saya tak pernah naik motor atau mobil pribadi, saya selalu naik angkutan umum," ujar dia.

Baca juga: HUT ke-65 Polantas, Anggota Satlantas Polres Majalengka Bagi-bagi Masker

Serangkaian penghargaan dari Polres hingga Polda Jabar sempat ia dapatkan karena pengabdiannya.

Saat ini Kapolsek Pacet, AKP Galih beserta MUI juga memberikan penghargaan dan kenangan untuk Aipda Ase.

Ia mengaku alasan memilih naik kendaraan umum karena trauma yang pernah ia rasakan.

Belakangan diketahui ia pernah mengalami kecelakaan.

Namun ia mengaku lupa detil waktu kecelakaan tersebut karena sudah berlangsung sangat lama.

Disinggung mengenai bantuan yang sempat ia dapat, Ase akan menggunakan sebaik-baiknya untuk keperluan Yayasan Anugerah Kusmana.

Yayasan tersebut membawahi sebuah sekolah taman kanak-kanak yang langsung dikelola oleh istrinya, Supriatin (53).

Baca juga: Viral Video Oknum Polantas Ludahi Pengendara, Diduga Terkait Pungli

Taman kanak-kanak Citra Mandiri milik polisi yang dikenal tak pernah menilang tersebut juga banyak membantu anak-anak tak mampu untuk bersekolah.

"Banyak tetangga dan warga kurang mampu yang bersekolah, kami bantu saja dari sisi pembayaran atau dari sisi seragam sekolah," ujar Supriatin.

Ia banyak memaklumi anak-anak yang belajar di sekolahnya tersebut datang dari kalangan menengah ke bawah dilihat dari profesi para orangtuanya.

Supriatin mengatakan peran sang suami juga menjadi penyemangat bagi dirinya.

Ia melihat perjuangan sang suami yang tak kenal lelah melayani masyarakat kawasan Cipanas dan Cianjur.

Demikian halnya dengan Ase yang mengaku selalu mendapat dorongan dari sang istri.

Ase sedikit menceritakan pengabdiannya menjadi polisi, pertama bertugas di unit Sabhara, lalu masuk ke unit lalu lintas, selama 20 tahun lebih bertugas langsung di pos 55 depan Pasar Cipanas.

Baca juga: Seorang Polantas di Sukabumi Terluka, Terseret Motor yang Berusaha Kabur Saat Diberhentikan

Warga Cipanas menyebut Aipda Ase ini polisi baik yang tak pernah menilang.

Ase mengatakan sejak kecil memang ia bercita-cita menjadi polisi, namun saat ini tak ada dari anaknya yang melanjutkan profesi menjadi polisi.

Kendati demikian ia selalu mendukung apapun bidang yang ditekuni anak-anaknya asal dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Ia selalu mengingat pesan istrinya ketika akan berangkat bekerja.

Pesan yang selalu diingatnya adalah berhati-hati di jalan, harus bisa menjaga diri, harus bisa bergaul dengan masyarakat.

Meski sering meninggalkan istrinya rasa saling percaya menjadi penenang ketika bertugas.

"Saya sering meninggalkan istri, siang, malam, kadang ia lebaran sendiri ga pernah diajak jalan-jalan," kata Aipda Ase.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved