NGERI, Alat Rapid Test Antigen BEKAS Dipakai Lagi di Bandara Kualanamu, Ini Awal Mula Terungkap
Dalam penggeledahan, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat medis yang biasa dipergunakan utuk rapi test antigen.
PT Kimia Farma (Persero) melalui cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostik mendukung pengungkapan kasus layanan rapid test di Bandara Kualanamu, Medan, yang diduga menggunakan alat rapid test antigen bekas. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini mengatakan, perseroan bersama aparat penegak hukum saat ini sedang melakukan investigasi bersama terkait penyelidikan oknum petugas layanan rapid test Kimia Farma Diagnostika Bandara Kualanamu.
"Tindakan yang dilakukan oleh oknum pertugas layanan Rapid Test Kimia Farma Diagnsotik tersebut sangat merugikan perusahaan dan sangat bertentangan dengan standard operating procedure perusahaan serta merupakan pelanggaran sangat berat atas tindakan dari oknum pertugas layanan rapid test tersebut," kata Adil.
Ia mengatakan, apabila terbukti bersalah, maka para oknum petugas layanan rapid test tersebut akan mereka tindak dengan tegas. "Sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Adil menyebut, Kimia Farma memiliki komitmen yang tinggi sebagai BUMN Farmasi untuk memberikan layananan dan produk yang berkualitas serta terbaik. Ia berjanji akan terus melakukan evaluasi secara menyeluruh. "Penguatan monitoring pelaksanaan SOP di lapangan sehingga hal tersebut tidak terulang kembali," ujarnya. (tribun network/cr8/dit/sen/fik/wly)