Sebuah Mobil Tertabrak Kereta Api di Lintasan Rel Kereta di Surabaya, Pengemudi Terlempar Keluar

Saat mobil SUV tertabrak kereta api, katanya, pengemudi sempat terlempar keluar mobil dengan jarak yang cukup jauh.

KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN
Sebuah mobil SUV Wuling Almaz disambar kereta api di perlintasan rel kereta api palang pintu Pondok Benowo Indah, Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Rabu (28/4/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA- Sebuah mobil SUV Wuling Almaz hitam bernomor polisi L 1669 MD tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api Pondok Benowo Indah, Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Rabu (28/4/2021).

Akibat tabrakan kereta api KRD jurusan Surabaya-Bojonegoro tersebut, pengemudi mobil terlempar keluar dari mobil.

Sang pengemudi mobil, Eko Setio (47), warga Benowo, akhirnya tewas akibat peristiwa itu. Ia sempat dibawa ke RSU dr Soetomo, sedangkan mobilnya dievakuasi menggunakan mobil derek pukul 14.00 WIB.

"Kejadiannya jam 11.45 WIB, kereta api KRD dari timur. Mobil arah luar (selatan)," kata Muslimin, seorang saksi yang melihat kecelakaan itu kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/4/2021).

Sebelum kecelakaan terjadi, ucap Muslimin, lampu di sekitar perlintasan kereta api tidak menyala.

"Lampunya itu nggak nyala, tanda itu biasanya kalau ada kereta itu nyala hijau. Itu enggak hijau. Terus dari timur nggak ngebel juga keretanya. "Tahu-tahu di sini ngebelnya. Jarak dekat baru ngebel. Kemudian mobil masuk dan kena (tabrak)," imbuh dia.

Baca juga: Jalur Kereta Api Garut akan Beroperasi Juni Mendatang, Rencananya Diresmikan oleh Presiden

Baca juga: Kereta Api dan Kapal Laut Tak Akan Beroperasi Mulai 6 Mei 2021, Masih Ada 7 Persen Warga yang Nekat

Saat mobil SUV tertabrak kereta api, katanya, pengemudi sempat terlempar keluar mobil dengan jarak yang cukup jauh.

Mobil yang dikendarainya terlempar menimpa kamar mandi hingga ambruk di sebuah warung kopi di dekat perlintasan kereta api. "Satu (penumpang) terlempar keluar, terus mobil nabrak tembok sampai jebol itu," kata Muslimin.  

Muslimin yang bertugas secara swadaya menjaga perlintasan KA  bersama empat orang lain berharap ada penambahan fasilitas alarm untuk menghindari kecelakaan di perlintasan kereta api.

"Harapannya ada fasilitas alarm. Palang pintu sirine selama ini belum ada. Itu harapan saya," kata Muslimin. Saksi lain, Narko, juga mengatakan pengemudi mobil itu meninggal setelah terlempar dari mobilnya.

"Terdengar langsung tertabrak, orang terlempar dari mobil, satu orang. Jarak orangnya dengan mobil sekitar dua meter. Kondisinya tertimpa tembok meninggal," kata Narko.

Baca juga: Mati Suri 30 Tahun, Stasiun Kereta Api Garut Akan Diresmikan Lagi pada Juni, Ada Rute ke Jakarta

Baca juga: Viral Warga Pasang Batu di Rel Kereta Api, PT KAI Sebut Membahayakan, Dapat Diproses Hukum

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP, Teddy Candra, mengatakan di perlintasan kereta api itu memang tidak ada palang pintu sehingga rawan terjadi kecelakaan. 

"Memang kendalanya di situ tidak ada palang pintunya," kata Teddy saat dikonfirmasi. Ia meminta masyarakat untuk lebih waspada dalam berkendara, terutama di perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu.

"Memang namanya perlintasan di kereta api memang kewajiban dari kendaraan untuk lebih waspada. Karena jalur perlintasan itu memang prioritas kereta api," ujar dia.

Ia menambahkan korban beserta mobil SUV tersebut telah dievakuasi. "Sudah ditangani oleh unit laka lantas," ujarnya. (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Pengemudi Terlempar hingga Tewas

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved