Racun Apa yang Terkandung di Sate Lontong Maut yang Tewaskan Bocah di Bantul? Sampel Masih Diteliti

Kepala BBTKLPP Yogyakarta Dr. dr Irene Susilo membenarkan adanya kiriman sampel makanan berupa sate bakar oleh pihak kepolisian ke laboratorium BBTKLP

Editor: Ravianto
santo ari/tribun jogja
Bandiman, ayah korban tewas sate lontong beracun di Sewon, Bantul saat di Mapolsek Sewon. 

Ayah NFP, Bandiman, masih terlihat syok menghadapi kenyataan pahit yang menimpa keluarganya, terutama sang anak, pada Minggu petang.

Bocah 8 Tahun Tewas usai Makan Sate, Dibawa Ayahnya yang Ojek Online dari Pesanan Seorang Perempuan

Meski demikian, pria yang akrab disapa Bandi itu bisa menjelaskan kronologi kejadian yang merenggut putra tercintanya.

Semua bermula ketika ia habis istirahat dan menunaikan salat asar di sebuah masjid di Kota Yogyakarta.

Tiba-tiba, Bandi dihampiri oleh perempuan tak dikenal, dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket berisi sate ke wilayah Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

"Ia minta tolong untuk mengantarkan paket ke rumah Pak Tomy di Kasihan. Saya bilang pakai aplikasi saja. Mbaknya beralasan nggak punya aplikasi ojol," jelasnya.

Saat itu juga, Bandi bergegas menuju rumah Pak Tomy, penerima paket yang berlokasi di daerah Kapanewon Kasihan.

"Perempuan tersebut berpesan, pengirim paket makanan sate atas nama Pak Hamid," ungkap Bandi.

Sesampai di rumah tujuan, Bandi menelepon nomor kontak bernama Tomy, yang diberikan oleh perempuan pengirim paket.

Telepon Bandi pun direspons oleh Tomy.

Namun, terjadi proses konfirmasi yang cukup lama karena keluarga Tomy merasa tidak memesan makanan apa pun pada hari itu.

"Saya tanya, paket sudah sampai dan sesuai alamat, tapi kenapa tidak diterima? Bapaknya bilang 'Sudah, dibawa kamu saja buat buka puasa'," terang Bandi.

Setelah pemilik rumah enggan menerima paket misterius tersebut, Bandi kemudian pulang menuju rumah.

Ia membawa serta paket makanan sate kiriman seorang perempuan dan ditolak oleh si penerima itu.

Setiba Bandi di rumah, istrinya bernama Titik Rini dan sang anak, NFP, kemudian membuka paket sate tersebut.

Bandiman beserta istri dan NFP kemudian memakannya bersama-sama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved