Gempa Bumi Terkini

Gempa Bumi Terjadi di Laut Utara Ambon, Berkekuatan Magnitudo 3,3, Ini Wilayah yang Rasakan Lindu

Gempa bumi terjadi pada Rabu (28/4/2021) malam pukul 20.23 WIB. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,3 berada di titik koordinat 3,44 LS-128,17 BT.

Penulis: Giri | Editor: Giri
istimewa
Ilustrasi - Gempa bumi terjadi pada Rabu (28/4/2021) malam pukul 20.23 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID - Gempa bumi terjadi pada Rabu (28/4/2021) malam pukul 20.23 WIB.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,3 berada di titik koordinat 3,44 LS-128,17 BT.

Pusat gempa berada di laut, 23 kilometer barat daya Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, 28 kilometer utara Ambon.

Gempa berada di kedalaman 10 kilometer itu dirasakan di Kairatu (MMI II-III ) dan di Liang (MMI II-III).

Baca juga: India Mendapat Tambahan Masalah, di Tengah Terpaan Gelombang Covid-19, Ada Gempa Magnitudo 6,0

Baca juga: Pasca-Gempa Bumi di Sukabumi, Laut Palabuhanratu Masih Normal, Dua Rumah Ambruk

Teknik penyelamatan

Beberapa teknik penyelamatan perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi. Sebenarnya hal ini juga sering diajarkan ketika kita masih duduk di sekolah dasar.

Satu yang paling familier adalah teknik berlindung di tempat yang sempit, atau yang biasa disebut dengan teknik triangle of life.

Apakah yang dimaksud dengan triangle of life?

Sebelumnya diketahui, gempa bumi berkekuatan 3,2 magnitudo terjadi di titik 6,63 Lintang Selatan 108,83 Bujur Timur 10 Kilometer arah tenggara Kabupaten Subang Jawa Barat, pada Jumat (23/4/2021) pukul 04.47 WIB.

Anggota aliansi relawan penanggunangan bencana Kabupaten Karawang Afyu Bintoro menjelaskan, triangle of life merupakan suatu teori yang menyarankan agar kita berlindung di samping atau bawah furniture yang ada disekeliling untuk membangun suatu segitiga yang dapat menjadi penyangga saat plafon rumah jatuh akibat guncangan.

"Itu tehnik dasar, nanti segi tiga kehidupan atau nama tekniknya triangle of life itu sebagai pelindung atau penyangga kita dari runtuhan material yang jatuh," ujar Afyu ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Jumat (24/4/2021).

Baca juga: Firasat Helen Sebelum Suami Bersama KRI Nanggala-402 Tak Bisa Dihubungi Lagi, Minta Doa

Baca juga: Persib Bandung Bertekad Membalas Kekalahan dari Persija di Stadion Manahan Solo, Waktu Recovery Sama

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Gaji Tenaga Kebersihan yang Lebih Rp 13 Juta Beredar di Media Sosial

Tehnik tersebut, diakui Afyu, sudah dipelajarinya saat ketika masih sekolah dasar karena ilmu tersebut sangat penting diaplikasikan ketika dalam keadaan darurat.

"Tekniknya sederhana, namun teknik itu memang sangat berguna dalan keadaan darurat," ucapnya.

Dia mengungkap, edukasi semacam itu juga diberikan gurunya melalui sebuah lagu atau nyanyian yang mudah diingat.

"Kita pasti masih ingat kan, liriknya begini, 'kalau ada gempa lindungi kepala, kalau ada gempa masuk ke kolong meja' nah itu nyanyian yang sebetulnya mempraktikkan teknik triangle of life itu," kata dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved