Headline Tribun Jabar

Headline Tribun Jabar Hari Ini, Kakak Kiper Persib Trauma, Jadi Korban Aksi Anarkis Oknum Bobotoh

Headline Tribun Jabar Hari Ini, Kakak Kiper Persib Trauma, Jadi Korban Aksi Anarkis Oknum Bobotoh.

Editor: Januar Pribadi Hamel
ferdyan adhy nugraha/tribun jabar
Sejumlah suporter Persib Bandung yang tak terima timnya kalah dari Persija, mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam. 

Aqil mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dia berharap, kejadian ini merupakan yang terakhir. Jangan sampai, kata Aqil, Liga 1 gagal terlaksana karena hal seperti ini.
"Kemarin itu laga uji coba untuk Liga 1," ujarnya.

Selain meneror warga yang kebetulan mengendarai mobil pelat B, Jumat malam itu, segelintir oknum bobotoh Persib juga sempat mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, dan meluapkan kekecewaannya.

Beruntung ada petugas kepolisian yang langsung membubarkan kerumunan. Para suporter itu datang berbondong-bondong menuju Graha Persib dari arah persimpangan Sulanjana-Dago menuju Balubur.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Optimistis Liga 1 dan Liga 2 Digelar, Oknum Suporter Persija & Persib Berulah

"Mereka datang pas pertandingan selesai, langsung dipukul mundur sama polisi, terus ada lagi dan dibubarkan lagi," ujar Dadan (46), petugas parkir di sekitar Sulanjana.

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) belum bersedia memberikan berkomentar terkait aksi anarkis segelintir bobotoh di Graha Persib itu.
Ranah Polisi

Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil penyeledikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk perusakan yang dilakukan terhadap mobil milik kakak kiper Persib, Aqil Savik.

"Aparat kepolisian juga sudah melakuan langkah. Ini ranah kepolisian untuk melakukan itu," ujar Kuswara di Hotel Crowne Plaza, Senin (26/4).

Dia berharap, tindakan perusakan kepada mobil plat B, pelemparan flare ke dalam Graha Persib tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Baca juga: Oknum Suporter Persib dan Persija Berulah, PSSI Keluarkan Pernyataan, Liga 1 Terancam?

"Syukuri apa yang sudah diraih oleh tim Persib Bandung saat ini. Ini penting karena i depan mata ini kan kita berharap ada kompetisi yang diharapkan berjalan, baik itu liga 1 dan liga 2. Tentunya di sini perlu kepatuhan semua lini," katanya.

Kesedihan dan kekecewaan juga diungkapkan Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko.

"Kami mengutuk keras tindakan anarkis seperti itu. Semua pecinta Persib pasti kecewa dengan kekalahan Persib. Tetapi tidak perlu bertindak anarkis begitu. Ini harus ditindak tegas, sudah masuk kriminal," ujar Herru melalui sambungan telepon, Senin (26/4/2021).

Herru mengatakan, ia juga telah berkoordinasi dengan para pengurus Viking untuk mengetahui apakah ada anggotanya yang terlibat. "Kata pengurus, enggak ada temen-teman," ujarnya.

Harus Sabar

Aksi anarkis oknum bobotoh, Minggu malam, juga mendapat perhatian Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rizhanul Ulum.

Baca juga: Kiper Persib, Aqil Savik Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Training Camp Bareng Timnas di Jakarta & Dubai

"Sebagai bobotoh sebagai pendukung, penggemar sebagai pencinta pasti ada kekecewaan tetapi kita kembalikan kepada keimanan kita, Insan punya keinginan dan harapan yang menentukan semuanya adalah Yang Mahakuasa," kata Uu di Kantor Tribun Jabar, kemarin.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved