Gempa Bumi di Sukabumi
Daerah-daerah yang Rasakan Gempa 5,6 di Sukabumi, dari Ciamis, Tangerang, Bandung, Hingga Jakarta
Ini daerah yang merasakan guncangan gempa 5,6 di Sukabumi pada sore ini.
Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gempa bumi bermagnitudo 5,6 baru saja mengguncang laut selatan Sukabumi.
Pusat gempa bumi berada di laut selatan, tepatnya di 103 kilometer tenggara Sukabumi.
Gempa yang terjadi di kedalaman 14 kilometer ini mengejutkan banyak orang.
Baca juga: Gempa Bumi di Sukabumi, Warga Palabuhanratu Berlarian Selamatkan Diri
Baca juga: Gempa Sukabumi, Saya Lagi Ngecat Sampai Mau Loncat dari Lantai 2, Untung Ingat Ada Tangga
Tak hanya di Sukabumi, gempa terasa sampai Ciamis, Tasikmalaya, Jakarta hingga Tangerang.
Berikut daerah-daerah yang merasakan guncangan lindu akibat gempa yang terjadi pukul 16.23, Selasa (27/4/2021) ini :
Di Sukabumi terasa III MII.
Di Rangkasbitung III MMI.
Di Bayah III MMI.
Di Cihara III MMI.
Di Cilonggrang III MMI.
Di Panggarangan III MMI.
Di Bogor III MMI.
Di Jakarta II MMI.
Di Bandung II MMI.
Di Tangerang Selatan II MMI.
Di Ciamis
Gempa 5.6 magnitudo, yang berepisentrum di 103 km tenggara Sukabumi di kedalaman 14 km Selasa (27/4) pukul 16.23 WIB, dirasakan sampai ke Ciamis.
"Getaran gempanya juga cukup kuat. Lampu gantung sampai bergoyang-goyang," ujar seorang guru, Ayu Yuliana SPd MPd kepada Tribun Jabar, Selasa (27/4/2021).
Sewaktu gempa bumi tersebut, Ayu mengaku sedang berada di wisma PGRI bersama sejumlah rekannya.
Saat sedang ngobrol-ngobrol di lantai 1 wisma PGRI di Jalan A Yani persimpang Graha tersebut, tiba-tiba kursi yang sedang diduduki Ayu terasa terguncang.
"Pas lihat lampu gantung juga berguncang-guncang. Ada gempa, tapi tidak lama," katanya.
Menyusul guncangan gempa bumi tersebut, menurut Ayu, Mang Andi (penjaga Wisma PGRI) yang sedang berada di lantai 1 wisma langsung lari ke lantai 3.
"Anaknya Mang Andi kan lagi ada di lantai 3, jadi Mang Andi-nya auto refleks langsung lari ke lantai 3. Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa," ujar Ayu yang juga guru SDN 4 Kertasari tersebut.
