Sedang Naik Kendaraan, Mobil Dicegat dan Ditendang, Muka Warga Disemprot Cat, Diduga Oknum Suporter
Seorang warga Bandung yang sedang mengendarai mobil dicegat dan mobilnya ditendang serta muka disemprot cat diduga oleh oknum suporter
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Pria bernama M Willy (31) warga Buahbatu Kota Bandung masih tak terima ulah oknum suporter Persib Bandung pada Minggu (25/4/2021) malam.
Willy berkendara dengan kendaraannya di Jalan Dipenogoro tiba-tiba dicegat sekelompok massa diduga suporter Persib.
"Saat itu saya buka kaca jendela, saya teriak urang ge orang Bandung. Lalu dari mereka menyemprotkan cat semprot ke arah muka saya, itu saya tak terima," ujar Willy saat dihubungi via ponselnya, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Persib Jadi Runner-up Piala Menpora, Ini Kata Febri Hariyadi, Ia Meminta Maaf dan Ucap Terima Kasih
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.30 lebih di dekat pertigaan Jalan Trunojoyo - Jalan Dipenogoro atau sesuai laga Persib melawan Persija Jakarta.

Mereka berteriak, menyebut bahwa Willy asal Jakarta karena menggunakan kendaraan plat B.
"Saat itu dari arah berlawanan datang bergerombol pakai motor, sambil teriak-teriak. Mobil saya plat nomornya B (Jakarta). Mobil saya ditendangi, dari situlah saya teriak, saya juga orang Bandung," ucap Willy.
Baca juga: Persib Hanya Sumbang Satu Pemain untuk Timnas Indonesia, Posisinya Penjaga Gawang
Dia meyakini, sekelompok orang yang berkonvoy dan mempersekusi Willy adalah suporter Persib sekalipun sedikit dari mereka yang memakai atribut.
"Saya yakin suporter, mereka teriak-teriak Persija, ada yang pakai syal Persib juga," ucap Willy.

Belakangan, saat itu, mereka dibubarkan polisi.
Baca juga: Sedih Persib Kalah, Wali Kota Bandung Ingatkan Bobotoh yang Lakukan Pelemparan Flare Ke Kantor PBB
Dia yang merasa terancam keamanannya, memparkirkan mobilnya di area Gedung Sate.
Di saat yang sama, mobil milik keluarga Aqil Syafik Kiper Persib bernasib sama, dicoreti.
"Saya yakin pelakunya sama. Warna cat semprotnya sama, waktunya juga mungkin berdekatan. Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Willy.