MotoGP
Performa Membaik di Balapan MotoGP, Franco Morbidelli: Senang Kembali ke Lima besar Lagi
Pada balapan MotoGP Qatar 2021, Franco Morbidelli hanya bisa finis di urutan ke-18, sementara pada balapan MotoGP Doha 2021 finis di posisi ke-12
TRIBUNJABAR.ID - Performa pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli terus membaik di balapan MotoGP Portugal 2021.
Ia pun mengaku puas bisa mengakhiri hasil semenjana ketika balapan di Portimao, Portugal.
Melakoni balapan di Autodromo Algarve, Franco Morbidelli yang merupakan pembalap Italia finis di urutan ke-4.
Padahal, dalam dua balapan beruntun di Sirkuit Internasional Losail (MotoGP Qatar 2021 dan MotoGP Doha 2021), Franco Morbidelli selalu finis di luar posisi 10 besar.
Pada balapan MotoGP Qatar 2021, Franco Morbidelli hanya bisa finis di urutan ke-18, sementara pada balapan MotoGP Doha 2021, murid Valentino Rossi itu cuma bisa menyelesaikan lomba di posisi ke-12.
"Senang bisa kembali ke lima besar," kata Franco Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadan Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang Hari Ini 25 April 2021
Baca juga: PERSIB vs PERSIJA MALAM INI, Bupati Cantik Purwakarta Semangati Maung Bandung Buat Menang dan Juara
"Waktu balapan saya sangat mirip dengan tahun lalu yang merupakan hal baik mengingat posisi start balapan."
"Awal balapan yang samar dengan fakta bahwa saya tidak memiliki trek yang jelas di depan saya. Saya kesulitan saat awal balapan," ujar Franco Morbidelli.
Performa kurang memuaskan Franco Morbidelli tak bisa dilepaskan dari fakta bahwa dia cuma memakai motor YZR-M1 versi lama.
Tiga pembalap Yahama lainnya yakni Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi, sama-sama menunggangi YZR-M1 spek terkini.
Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, sempat menyindir Yamaha yang menyia-nyiakan bakat besar Franco Morbidelli.
Musim lalu, Morbidelli menjadi penyelamat wajah Yamaha setelah keluar sebagai runner-up dunia.
Padahal, seperti saat ini, pada MotoGP 2020, Franco Morbidelli juga cuma berstatus pembalap tim satelit dan mendapat jatah motor yang paling butut dibanding trio Vinales-Quartararo-Rossi.

Baca juga: Ini Posisi Start Marquez dan Rossi di MotoGP Portugal 2021, Fabio Quartararo Raih Pole Position
Baca juga: Jelang Balapan MotoGP Portugal, Franco Morbidelli Sebut Marc Marquez Gila: Ia Terbuat dari Apa?
Fakta inilah yang kemudian membuat Jorge Lorenzo merasa gerah.
Juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu menilai Yamaha seharusnya memperlakukan para pembalap mereka secara setara.