Malam Ini Perebutan Posisi Ketiga Piala Menpora, Begini Komentar Pelatih PSM Makassar dan PS Sleman
Dua tim berebut peringkat ketiga di Piala Menpora 2021. Laga akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021) malam ini.
TRIBUNJABAR.ID, SOLO - Dua tim berebut peringkat ketiga di Piala Menpora 2021. Laga akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021) malam ini.
PSM Makassar yang dikalahkan Persija di semifinal berhadapan dengan PS Sleman yang dikalahkan Persib Bandung.
PSM Makassar mengincar kesempatan untuk menutup Piala Menpora 2021 dengan meraih tempat ketiga.
Menghadapi PS Sleman yang bermaterikan pemain-pemain bintang, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla, kembali menekankan anak asuhnya untuk kembali bekerja keras meraih kemenangan.
Dia mengatakan tim sudah melupakan hasil buruk pada semifinal saat mereka takluk dari Persija Jakarta melalui drama adu penalti.
“Ya saya sebagai pelatih selalu optimis setiap pertandingan dan saya menekankan pada pemain kita harus kerja keras lagi untuk mendapatkan poin-poin,” ujar Syamsuddin dilansir ligaindonesiabaru.com.
Baca juga: Persib Bandung Masih Bisa Juara Piala Menpora, Ini Syaratnya Saat Melawan Persija di Stadion Manahan
Baca juga: Wawancara Eksklusif Theresia Monica Rahardjo, Pencetus Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid
Baca juga: Baru Nikah 5 Bulan Malah Tergoda Kemolekan Ibu Mertua, Oknum Polisi Terancam Hukuman 3 Tahun
“Ya setelah kita selesai menyelesaikan pertandingan semifinal kita ada rest beberapa hari dan kita sekarang memulai latihan untuk mempersiapkan bagaimana kita menyiapkan tim untuk memperebutkan 3-4.”
“Saya kira anak-anak juga sudah mulai melupakan kejadian-kejadian atau hasil kemarin,” ucapnya.
Melihat kekuatan PS Sleman, Syamsuddin Batolla menilai tim berjuluk Super Elang Jawa memiliki materi pemain yang komplet baik pemain lokal maupun asing.
Secara permainan, dia juga menilai PS Sleman tim yang bermain secara kolektif.
Dia mengaku sudah mengamati gaya bermain PS Sleman sejak babak penyisihan hingga semifinal.
Dia sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi permainan PS Sleman.
“Ya PS Sleman juga cukup bagus, punya pemain-pemain yang artinya mereka punya pemain asing dan permainannya juga kolektif,” ucap pelatih asal Maros, Sulawesi Selatan tersebut.
“Secara tim saya lihat dan mereka juga di penyisihan-penyisihan sampai semifinal juga melihatkan dia punya permainan,” sambung Syamsuddin.
Di kubu PS Sleman, pelatih Dejan Antonic bakal memberi kesempatan pada pemain muda yang dimiliki tim berjuluk Super Elang Jawa.
Dia memprediksi laga melawan PSM Makassar bakal berlangsung seru.
Mengingat baik PS Sleman maupun PSM Makassar sama-sama mengandalkan umpan-umpan pendek dengan pressing yang tinggi.
Namun eks pelatih Persib Bandung dan Madura United tersebut menegaskan tak akan sekadar menurunkan pemain muda.
Dejan Antonic akan memilih pemainnya yang memang benar-benar dalam kondisi siap bekerja keras menghadapi PSM Makassar.
Baca juga: Apakah Batal Suami Istri Ciuman Saat Ramadan di Siang Hari? Ini Kata sang Ustaz
Baca juga: Diperkuat Mantan Pemain Persib Bandung, Ini Daftar 30 Pemain RANS Cilegon FC untuk Liga 2 2021
Sejauh ini beberapa pemain muda sudah diberi kesempatan olehnya untuk bermain, di antaranya Saddam Gaffar, Irkham Zahrul Mila, dan penjaga gawang Timnas U-19, Muhammad Adi Satryo yang berkolaborasi dengan pemain-pemain senior macam Fabiano Beltrame, Bagus Nirwanto, Irfan Jaya, dan sejumlah pemain senior lainnya.
“Besok akan banyak pemain-pemain muda. Pemain-pemain lokal yang bermain untuk perebutan tempat 3 dan 4. Pertandingan akan seru dan siapa tim yang paling siap besok adalah tim yang memenangkan pertandingan,” tutur Dejan, kemarin.
“Pemain yang bekerja keras, pemain yang penting juga dan itu salah satu yang saya sukai tetapi untuk besok siapapun yang siap, itu yang akan diturunkan,” imbuhnya.
Dejan juga menilai kekuatan PSM Makassar hampir sama dengan kekuatan tim-tim lainnya. Dimana semua tim dihadapkan dalam kondisi persiapan menjelang pra musim yang kurang ideal.
Menurutnya, dari setiap laga yang dijalani PS Sleman, progres perkembangan tim berjalan cukup bagus.
Untuk itu dia optimis timnya dapat memetik hasil maksimal dari tim berjuluk Juku Eja tersebut.
“Karena saya pikir kita bermain cukup bagus dari semua pertandingan. Yang bisa kita lihat tidak ada beda dari PS Sleman atau tim yang lain. Kita cuma baru masuk minggu ke empat untuk latihan dan banyak pemain baru,” ucapnya. (*)