Larangan Mudik Lebaran 2021
Tak Mau Kecolongan Pemudik, Pemkot Tasikmalaya Siapkan 22 Titik Penyekatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya tak main-main menerapkan larangan mudik Idulfitri 1442 H.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya tak main-main menerapkan larangan mudik Idulfitri 1442 H.
Melalui instansi terkait, termasuk berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya Kota, Pemkot menyiapkan tempat penyekatan hingga 22 titik.
"Kami memang khawatir muncul klaster mudik. Karenanya kami perketat antisipasi arus mudik, dengan menyiapkan 22 titik penyekatan," kata Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, di Bale Kota, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu dengan Menteri ESDM di Gedung Sate, Ini yang Dibahas
Baca juga: BUMDesa di Jabar Semakin Banyak yang Berkembang, Ada yang Omzetnya Hingga Rp 30 Miliar
Menurut Yusuf, akumulasi kasus Covid-19 Kota Tasikmalaya sudah lebih dari 5.000 kasus.
"Ini harus menjadi perhatian serius agar kasus tidak muncul lagi. Atau minimal tidak terjadi lagi klaster. Makanya antisipasi dilakukan terhadap munculnya klaster mudik," ujar Yusuf.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, menambahkan, dari 22 titik penyekatan ada tiga lokasi yang utama.
Ketiga lokasi itu adalah Lingkar Gentong, Karangresik (perbatasan Kota Tasikmalaya-Ciamis), dan Cikunir (perbatasan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Tiga titik penyekatan ini ada di jalur utama jalan negara dan provinsi. Yang lainnya ada di jalur alternatif," kata Doni. (*)