BUMDesa di Jabar Semakin Banyak yang Berkembang, Ada yang Omzetnya Hingga Rp 30 Miliar
Di Majalaya, Kabupaten Bandung, ada BUM-Desa yang punya omzet Rp 30 miliar per tahun.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan pihaknya bersyukur saat ini semakin banyak Badan Usaha Milik Desa atau BUM-Desa di wilayahnya yang telah berhasil sehingga berkontribusi terhadap pemasukan kas desa.
Meski begitu, dia memastikan perlunya pendampingan terhadap perusahaan pelat merah tingkat desa tersebut agar kinerjanya semakin baik sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sebagai contoh, Bambang memastikan pihaknya akan melakukan intervensi untuk mengoptimalkan BUM-Desa Niagara di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Tim Pencari KRI Nanggala-402 Berkejaran dengan Waktu, Punya Masa 12 Jam Lagi, Ini Janji Panglima TNI
Baca juga: Kepala Balai Bahasa Jabar Puji Tribun Jabar sebagai Media yang Memakai Bahasa Indonesia yang Baik
"Pemerintah punya kewajiban untuk memberikan pendampingan tentang tata kelola keuangan, aset. Salah satunya melalui program Aksara, yakni Akademi Desa Juara," katanya saat berkunjung ke BUMDes Niagara, Jumat (23/4/2021).
Pihaknya pun akan membantu pengrajin yang diberdayakan BUM-Desa Niagara agar menghasilkan produk dengan desain yang baik dan sesuai keinginan pasar.
"Termasuk membantu untuk membuka akses pasar, seperti memberi pelatihan digital marketing dan mempertemukan dengan offtaker," katanya seraya menyebut pihaknya juga akan mendampingi BUM-Desa agar memiliki konsep dan rencana bisnis yang lebih baik sehingga lebih terstruktur melalui program Sabisa atau sekolah bisnis desa.
Tak hanya itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain untuk mengoptimalkan BUM-Desa termasuk dengan mencarikan investor yang mau menanamkan modalnya.
"Jika ini berhasil, ini jadi percontohan. Ini bisa jadi downline pemerintah untuk membantu BUM-Desa lain. Keberadaan BUM-Desa di sejumlah daerah mulai membuahkan hasil. Ini terlihat dari adanya keuntungan yang dibukukan dalam setiap tahun," katanya.
Salah satunya yang ditorehkan BUM-Desa Niagara di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Tak tanggung-tanggung, dalam setiap tahunnya badan usaha tesebut berhasil meraih omzet hingga Rp 30 miliar.
Dari jumlah tersebut, BUM-Desa ini berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,8 miliar per tahun.
"Tahun kemarin (2020) kami menyetor untuk PADes Rp 780 juta," kata Direktur Utama BUM-Desa Niagara Neneng Santiani saat ditemui di salah satu unit usahanya, di Kota Bandung, Jumat (23/4/2021).
Menurutnya, BUM-Desa yang dipimpinnya ini memiliki beberapa unit usaha mulai dari pengelolaan pasar tradisional, koperasi simpan pinjam, jual beli produk kerajinan, hingga pengelolaan sarana olahraga dan tempat wisata.
Dari semua itu, saat ini pihaknya mengelola aset senilai Rp 16 miliar yang semuanya milik pemerintah desa.