Nurzein, Remaja Ulet Prihatin Sejak Lahir, Tubuhnya Mungil tapi Semangat Hidupnya Menginspirasi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku sangat kagum dengan kegigihan dan semangat hidup seorang remaja bernama Nurzein
"Spirit Ramadan membuat jiwanya menjadi semakin kuat. Ibadah puasa tidak menjadikan halangan baginya untuk terus berkeliling. Semoga Nurzein menjadi pengusaha besar, sebesar pikiran dan harapannya," ujar Dedi.
Baca juga: CATAT! Ini Waktu Cairnya Tunjangan Hari Raya Lebaran 2021 untuk ASN, TNI, dan Polri
Ingin bantu adik hingga kuliah
Dedi mengatakan, Nurzein sudah ditinggal ayahnya meninggal sejak ia masih berada di dalam kandungan ibunya.
Ibunya melahirkan Nurzein di rumah sang nenek. Sebulan setelah melahirkan Nurzein, sang ibu pergi bekerja menjadi pembantu lalu menikah lagi.
Setelah itu, kata Dedi, Nurzein diurus oleh neneknya.
“Anak itu tumbuh menjadi mandiri karena keprihatinan hidupnya. Sejak belajar di kelas 1 SD, ia sudah bekerja membuat berondong beledug. Dia bekerja dengan upah Rp 1 juta per bulan,” kata Dedi.
Setelah kelas 3 SD, Nurzein menjadi penjual makanan ringan seperti kacang polong dan lainnya. Ia berjualan camilan itu sampai tamat SD.
Setelah tamat SD, Nurzein berjualan kerupuk yang dikirim dari bos kerupuk asal Cianjur. Ia berangkat dari rumahnya di Desa Simpang, Kecamatan Pasir Kuda ke Kota Cianjur dengan menempuh perjalanan 3 jam naik mobil angkuan umum.
Ia berangkat pukul 07.00 dan sampai Kota Cianjur pukul 10.00. Lalu ia pulang pukul 19.00 dan sampai rumah pukul 22.00.
Baca juga: Ini Sejarah Penyebutan Pria Hidung Belang di Indonesia, Jan Pieterzoon Coen Pencetusnya
Ia melakoni usaha jualan itu selama setahun. Setelah itu, Nurzein pindah berjualan ke Ciwidey, Kabupaten Bandung. Karena merasa capek harus pulang-pergi, Nurzein akhirnya menyewa sebuah rumah dengan biaya Rp 500.000 per bulan.
“Di rumah kontrakan itu, Nurzein membuat berondong sendiri, berjualan keliling Ciwidey sampai dia mampu menyewa kios untuk berjualan pulsa, minuman ringan dan makanan kecil,” kata Dedi.
Dedi mengaku kagum dengan perjuangan hidup remaja 14 tahun itu. Hal yang paling menginspirasinya adalah cita-cita Nurzein membantu biaya pendidikan sang adik hingga sampai kuliah di perguruan tinggi.
“Selain menafkahi neneknya, Nurzein juga bercita-cita membantu biaya adiknya hingga kuliah. Itu yang paling menginspirasi,” ujar Dedi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nurzein, Bocah Lulusan SD Jajakan “Borondong Beledug” demi Bantu Biaya Sekolah Adik hingga Kuliah"