Persib Bandung

Apa Saja Kekurangan Persib Setelah Lolos ke Final Piala Menpora? Ini Analisis Sujana, sang Mantan

Persib Bandung lagi-lagi gagal mencatatkan cleansheet di Piala Menpora 2021. Dari enam laga yang dijalani, gawang Maung Bandung selalu kebobolan.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
ligaindonesiabaru.com
Penyerang Persib Bandung Ezra Walian berduel dengan pemain PS Sleman pada laga kedua semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung lagi-lagi gagal mencatatkan cleansheet di Piala Menpora 2021. Dari enam laga yang dijalani, gawang Maung Bandung selalu kebobolan.

Terakhir, Saddam Gaffar yang membuat gol spektakuler ke gawang I Made Wirawan pada menit 73 semifinal kedua Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam.

Jika tak ada gol Ezra Walian di menit 84, maka laga diakhiri adu penalti karena agregat 2-2.

Nah, apa saja kelemahan Persib Bandung yang harus diperbaiki menjelang jumpa Persija Jakarta di final?

Ini analisis Sujana, mantan pemain Persib.

Sujana, mantan pemain Persib Bandung
Sujana, mantan pemain Persib Bandung (Persib.co.id)

MELIHAT pertandingan Persib melawan PS Sleman, memang di awal, Sleman menyerang.

Persib secara strategi juga tidak ada perubahan.

Di lini tengah, pelatih Persib memasang Beckham, Ezra, Febri, dan Frets, yang tipenya menyerang. Saya kira Persib akan menunggu, tapi ternyata bermain terbuka.

Persib mungkin percaya diri karena pada pertandingan leg pertama bisa menguasai.

Tapi buktinya PS Sleman bermain fight karena ingin memenangi pertandingan.

Tapi itulah Persib.

Baca juga: Persib Bandung Kebobolan Saat PS Sleman Tampil dengan 10 Pemain, Ini Pembelaan Robert Alberts

Baca juga: KECELAKAAN MAUT di Sukabumi, Kontainer Tabrak Kios di Cibadak, Sopir Meninggal di Tempat

Baca juga: Kedatangan Pria Tegap dan Ngaku Perampok, Sopir Majikan Lakukan Aksi Heroik hingga Ditembak 5 Kali

Bola-bola crossing lawan banyak yang menjadi gol.

Padahal, tadi ada sekitar tujuh pemain Persib yang bertahan, sementara dari PS Sleman hanya lima pemain.

Ini karena pemain Persib terlalu fokus melihat bola, bukan lihat lawan.

Akhirnya pemain lawan lepas tidak terjaga.

Skemanya sama seperti di leg pertama.

Mungkin karena konsentrasi juga, tapi harusnya pemain profesional sekelas Igbonefo dan Nick Kuipers sudah bisa mengantisipasi itu.

Beruntung Ezra Walian bisa membalas.

Golnya itu bagus, dia bisa menempatkan dirinya dengan pas.

Persib masih banyak kekurangan.

Mungkin waktu latihan yang kurang, jadi pemain belum sepenuhnya padu.

Tapi sedikit-sedikit, berproseslah.

Final nanti Persib melawan Persija dan ini sudah diprediksi karena di Piala Menpora ini, meski semua tim persiapannya mepet, setelah masuk empat besar mulai kelihatan tim-tim pengalaman yang lolos seperti Persija, Persib, PSM Makasar dan PS Sleman yang menjadi tim kuda hitam.

Final nanti lini belakang Persib harus benar-benar dievaluasi oleh pelatih.

Baca juga: KAPAN Persib Bandung Main Lagi? Ini Jadwal Final Bertemu Persija Jakarta, Dilaksanakan Dua Leg

Baca juga: Derita Siswi SMP Usia 15 Tahun, Dirudapaksa Anak Anggota DPRD, Dijadikan PSK hingga Sakit Kelamin

Baca juga: Kisah Perjalanan Mualaf Nathalie Holscher Dapat Hidayah Tiba-tiba Dengar Suara Pria Bacakan Syahadat

Dari transisi bertahan ke meyerangnya sebenarnya sudah bagus, tapi ketika mendapat serangan melalui crossing, pemain selalu fokus ke bola, bukan ke lawan.

Apalagi nanti pemain depan Persija (Marco Simic) memiliki sundulan yang bagus dalam duel-duel bola atas.

Umpan-umpan pemain sayapnya juga bagus. Jadi harus bisa menjaga Marco Simic, jangan sampai lepas kalau perlu dijaga dua pemain.

Selebihnya Persib harus bermain sabar saat melawan Persija.

Jangan terbawa emosi, karena kalau sampai emosi bahaya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved