Persib Bandung
Persib Bandung Kebobolan Saat PS Sleman Tampil dengan 10 Pemain, Ini Pembelaan Robert Alberts
Persib Bandung hampir dipermalukan PS Sleman pada semifinal kedua Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) mala
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, SOLO - Persib Bandung hampir dipermalukan PS Sleman pada semifinal kedua Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam.
Sebab, saat PS Sleman bermain dengan 10 penggawa setelah Fabiano Beltrame mendapat kartu merah, justru gawang I Made Wirawan kebobolan sehingga skor berubah 0-1 dan agregat imbang 2-2.
Jika kedudukan tersebut bertahan hingga akhir laga, maka penentuan siapa yang melawan Persija Jakarta, diambil melalui adu penalti.
Beruntung, di tengah keadaan tak menguntungkan itu, Ezra Walian menunjukkan kelasnya.
Penyerang naturalisasi itu membuat gol balasan dengan kepala di menit 84.
Skor menjadi 1-1 sehingga agregat, Persib unggul 3-2.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengakui secara kualitas permainan, timnya tidak terlalu bagus pada laga leg kedua ini.
Banyak kesalahan individu maupun organisasi permainan yang dilakukan oleh para pemain sepanjang pertandingan.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT di Sukabumi, Kontainer Tabrak Kios di Cibadak, Sopir Meninggal di Tempat
Baca juga: Kedatangan Pria Tegap dan Ngaku Perampok, Sopir Majikan Lakukan Aksi Heroik hingga Ditembak 5 Kali
"Kami di tim, pemain dan ofisial sangat senang karena kami bisa mencapai babak final. Tapi semua bisa melihat kualitas pertandingan, bukan hanya pertandingan kami tapi juga laga sebelumnya kemarin kurang berkualitas," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Robert menambahkan, mayoritas pemain sedang menjalani ibadah puasa. Ditambah lagi kondisi pemain yang tidak 100 persen karena sudah satu tahun tidak berlaga di kompetisi.
Pertandingan sendiri dimulai dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Persib yang hanya membutuhkan hasil seri mencoba untuk menguasai jalannya pertandingan lewat penguasaan bola.
Namun peluang justru hadir cepat karena Frets Butuan dan Ezra Walian masing-masing mendapat peluang pada menit 3 serta 5.
Hanya saja, penyelesaian akhir yang dilakukan keduanya gagal berbuah gol karena bola masih menyamping dari gawang PSS.
Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim sama-sama kesulitan untuk bisa menciptakan peluang berbahaya.
Peluang yang didapat pun tidak cukup berbahaya karena masih mudah ditangkap oleh kedua penjaga gawang.