ADA APA Gubernur Jabar dan Jatim Bertemu di Gedung Sate Malam-malam, Terkait Pilpres 2024?

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tak peduli pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, diartikan berbeda.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat di Gedung Sate, Senin (19/4/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tak peduli pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, diartikan berbeda.

Keduanya bertemu di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (20/4/2021) malam.

Keduanya memang mengatakan tidak membahas kemungkinan berpasangan di Pilpres 2024, dan menyatakan pertemuan tersebut adalah silaturahmi berharga.

Khofifah bertemu Ridwan Kamil seusai mengisi studium generale di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kabupaten Sumedang, kemudian bertemu dengan elemen muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Ridwan Kamil memfasilitasinya di Gedung Sate Kota Bandung.

Ridwan Kamil pun menyetujui permohonan Khofifah untuk mendesain masjid di Islamic Center Surabaya dan mengupayakan akan menjadi masjid terkeren se-Indonesia.

“Kita ingin bersilaturahim dengan warga Jabar, terutama yang elemen muslimat NU, dan terima kasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini,” ucap Khofifah.

Keduanya menegaskan dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan berpasangan pada Pilpres 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Akhirnya Rasakan keluarga Terpapar Covid-19, Selama Ini Hanya Dengar Cerita Orang Lain

Baca juga: INILAH Profil Juru Selamat Persib Bandung di Semifinal Kedua Piala Menpora, Idola Baru Bobotoh

Di sisi lain, mereka tak mempermasalahkan adanya tafsiran yang berhubungan denga kontestasi politik.

“Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi enggak ada pertemuan yang tiba-tiba. Pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini,” ucap Khofifah.

Ridwan Kamil pun mengamini pernyataan singkat tersebut. Kegiatan pertemuan tidak sengaja dijadwalkan.

“Enggak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatkan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan,” tutur Ridwan Kamil.

Minta desain masjid

Khofifah Indar Parawansa meminta bantuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendesain masjid di Islamic Center Surabaya.

Hal tersebut disampaikannya di sela kegiatan Silaturahmi Gubernur Jabar dan Gubernur Jatim dengan Muslimat NU di Gedung Sate, Senin (19/4) malam.

Khofifah mengatakan dua minggu lalu telah bertemu dengan tim dari Islamic Center Surabaya mengenai pembangunan masjid tersebut.

Adapun masjid yang telah ada saat ini, katanya, berukuran seperti musala tetapi memiliki halaman yang sangat luas.

"Itu milik Pemprov Jawa Timur, karena saya melihat masjidnya, sepertinya size musala, halamannya sangat luas. Jadi saya sudah memutuskan untuk membuat masjid di Islamic Center di halaman depan dengan arsitektur yang kira-kira sesuatu yang bisa menjadikan referensi, bagaimana kegiatan umat Islam bisa lebih representatif di kawasan Islamic Center Surabaya," kata Khofifah.

Dalam pertemuan tersebut, katanya, Khofifah meminta Ridwan Kamil mendesain masjid untuk Islamic Center Surabaya.

Baca juga: Begini Kondisi Terkini Dedi Kusnandar, Kesadaran Gelandang Persib Bandung Itu Disebut Sudah Membaik

Baca juga: THR PNS Akan Dipercepat, Bakal Dibayar Penuh, Berikut Jadwal dan Jumlah Besarannya

"Kebetulan yang memiliki keahlian itu adalah Gubernur Jawa Barat. Maka tadi saya juga mampir kepada beliau, mohon untuk bisa di-support bagaimana arsitekturnya, yang beliau sudah lakukan. Saya ke Padang, dan saya menikmati sekali bagaimana arsitektur Masjid Jami' di Padang luar biasa dan di Makassar, saya juga menikmati beberapa kali," katanya.

"Dan tentu kita berharap bahwa akan ada sentuhan dari skil beliau untuk arsitektur masjid yang sedang kita siapkan untuk Islamic Center di Surabaya," katanya.

Khofifah berharap perancangan masjid ini bisa disegerakan di tengah berbagai kesibukan-kesibukan Ridwan Kamil.

Khofifah berharap peletakan batu pertama masjid ini bisa dimulai prosesnya pada 2021.

Baca juga: Tips Agar Bisa Khatam Al Quran pada Bulan Puasa Ramadan, Seperti Ini Caranya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan menyanggupi tawaran tersebut dan segera merancang masjid untuk Islamic Center Surabaya.

"Karena saya mah, jadi pejabat atau tidak pejabat, urusan dakwah infrastruktur, dakwah Islam, terus saya lanjutkan. Ternyata ada saling membutuhkan ya. Nah nanti di Jawa Timur kita disarankan yang paling keren se-Indonesia," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved