Rumah Pengusaha Gula Pangandaran Dibobol Maling, Ketahuan Usai Salat Tarawih, Ini yang Dicuri pelaku

Rumah pengusaha gula di Pangandaran disatroni maling saat pemilik salat Tarawih di masjid.

Penulis: Padna | Editor: taufik ismail
zoom-inlihat foto Rumah Pengusaha Gula Pangandaran Dibobol Maling, Ketahuan Usai Salat Tarawih, Ini yang Dicuri pelaku
Wahyudi Utomo
Ilustrasi pencuri beraksi di Pangandaran.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Rumah pengusaha gula merah di Pangandaran dibobol maling saat pemilik sedang salat tarawih di masjid.

Pengusaha itu adalah H Jao (65) warga Dusun Pasirmacan, RT 2/2, Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, pencurian itu diduga terjadi saat pemilik rumah sedang berjamaah salat Tarawih di masjid.

Baca juga: Biodata Rimar, Saingan Mark di Grand Final Indonesian Idol, Pernah Duet Sama Penyanyi Internasional

Baca juga: TONTON LIVE STREAMING INDOSIAR Persib Bandung Vs PSS Sleman, Frets Butuan Dkk Berjuang Cetak Goool

Pemilik rumah sadar, rumahnya dibobol maling sekitar pukul 20.30 WIB hari Minggu (18/4/2021) malam sepulang Tarawih dari masjid.

Saat itu juga, pemilik rumah langsung memberi kabar kepada warga sekitar.

Namun maling, sudah meloloskan diri.

Menurut mantan kepala Desa Pagerbumi, Wahyudi kejadian pencurian mungkin terjadi sekitar pukul 18:30, tapi ketahuannya habis pulang Tarawih.

Terlihat, semua barang dan pakaian berantakan di mana-mana.

"Sama sekali tidak ada orang karena seperti biasa seusai salat Magrib, Haji Jao ini tidak langsung pulang ke rumah. Sudah beres salat Isya dan Tarawih baru pulang," ujar Wahyudi saat dihubungi Tribunuabar.id melalui selulernya, Senin (19/4/2021).

"Ketika pemilik rumah pulang dari masjid, baru ketahuan ada kejadian," ucapnya

Menurut Wahyudi, kerugian yang dialami oleh pemilik rumah cukup besar.

"Katanya barang yang hilang yaitu uang belanja kayu senilai Rp 20 juta dan perhiasan sebanyak satu cepuk. Nominal perhiasan belum tahu karena belum dihitung oleh Haji Jao," kata ia.

Kemungkinan, tambah Wahyudi, pelaku melakukan pencurian dengan cara mencongkel pintu rumah bagian belakang.

"Karena pintunya terlihat loncer dan rusak. Dan mungkin, pelaku tidak bakalan sendiri," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved