Hoaks Tsunami di Lembata NTT, Dua Orang Meninggal, Kena Stroke dan Tertabrak Saat Selamatkan Diri
Gara-gara kabar bohong tentang tsunamin, nasib nahas dialami oleh Kristina Lelu (61).
Lisa merupakan pengungsi banjir dari Desa Lamagute, Kecamatan Ile Ape Timur.
Lisa jatuh tertabrak warga yang berdesak-desakan saat mengungsi ketika isu tsunami tersebar.
Sempat dibawa ke RS Lewoleba, Lisa meninggal dunia pada Sabtu (17/4/2021) sekitar pukul 06.00 Wita.
Baca juga: Sempat Tarik-menarik dengan Buaya, Warga Kalah, Tubuh Melky Kemudian Terlihat Terapung
Baca juga: MENANTU JAHAT, Curi Sertifikat Mertua Lalu Hidup Mewah dengan Selingkuhan di Apartemen, Kerugian 1 M
"Kita belum tahu siapa oknum yang menabrak karena pasca-kejadian, langsung melarikan diri," tutur Viktor Mado Watun, keluarga Lisa.
Minta polisi tindak tegas penyebar isu hoaks
Melansir Pos-Kupang, Perhimpunan Mahasiswa Lembata Kupang meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus hoaks tsunami yang merebak di Lembata.
Sebab, dua warga menjadi korban dan ribuan warga lainnya panik menyelamatkan diri.
"Mesti ditindak tegas oknum itu, pihak kepolisian agar mengusut oknum tersebut," kata Ketua Perhimpunan Mahasiswa Lembata Kupang Hendrikus H Langoday.
Dia mengatakan, isu itu membuat warga yang baru saja terkena bencana semakin ketakutan.
Seharusnya, semua pihak bisa menjaga situasi kondusif pascabencana yang terjadi di Lembata. (*)