Sapu Lidi Cafe di KBB Kehilangan Lebih dari 80 Persen Pengunjung Sejak Pandemi
Manajer operasional Sapu Lidi Cafe, Irwan Nuryawan, menyebut sebelum adanya pandemi Covid-19, pengunjung bisa mencapai 3000 per minggu.
Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT- Jumlah pengunjung turun drastis di Sapu Lidi Cafe, Resort and Gallery di Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Sejak pandemi, Sapu Lidi Cafe kehilangan lebih dari 80 persen pelanggan sejak pandemi Covid-19.
Manajer operasional Sapu Lidi Cafe, Irwan Nuryawan, menyebut sebelum adanya pandemi Covid-19, pengunjung bisa mencapai 3000 per minggu.
"Mereka berasal berasal dari dalam dan luar negeri," katanya Irwan Nuryawan saat ditemui, Jumat (16/4/2021).
Kini, Sapu Lidi Cafe hanya menerima kunjungan ratusan tapi per minggu.
Baca juga: Ini Rapor Tiga Pemain Persib Bandung Saat Laga Lawan PSS Sleman di Piala Menpora
Baca juga: Lika Liku Sakam Rawat ODGJ Tak Dikenal Selama Setahun, Akhirnya Diketahui Identitasnya

"Dulu sekitar 3.000 pengunjung per pekan, sekarang 500 orang saja kita sudah bersyukur karena sulitnya bisnis ini di tengah pandemi seperti ini," katanya.
Menurut Irwan, dengan adanya restoran penginapan dan galeri, sasaran utama Sapu Lidi Cafe adalah keluarga yang berwisata. "Sasaran kami keluarga, tapi tidak menutup kemungkinan untuk yang lainnya," kata dia.
Irwan berharap keadaan kembali normal dan Sapu Lidi Cafe lebih di kenal dan dikunjungi banyak orang.
"Semoga keadaan normal kembali dan saya ingin Sapu Lidi Cafe lebih dikenal masyarakat luas baik itu pengunjung lokal maupun mancanegara," katanya.