Warga Tembok Jalan Bikin Pengendara Kebingungan, Sebelumnya Ditantang Saat Marah karena Diklakson

Aksi penembokan jalan terjadi di Kota Pekanbaru, Riau. Pelakuny aadalah pria bernama Nur Sayuti.

Editor: Giri
Kompas.com
Seorang pengenada kebingungan karena jalan yang biasa dilalui ternyata ditembok orang yang mengklaim itu tanahnya, di Pekanbaru, Riau. 

Dia mengatakan, jalan tersebut adalah jalan umum. Berdasarkan sertifikat tanah, batasnya jalan.

"Tapi saya tidak tahu tanah dia apakah dibikin jalan atau dibikin tanah dia semuanya (dalam sertifikat). Tapi kami belum lihat surat tanah yang aslinya," kata Rahmat.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan lurah dan aparat lainnya di Kelurahan Penghentian Marpoyan.

Waktu itu, Sayuti cuma memperlihatkan surat tanah yang sudah lama.

"Kalau memang itu tanah dia, kenapa tidak dari dulu komplain. Kenapa baru sekarang. Jadi masyarakat di sini jadi resah. Saya sudah melarang menutupnya, tapi dia tidak mau. Saya tak bisa buat apa-apa sebagai ketua RW," ucap Rahmat.

Pantauan di lapangan, jalan aspal selebar tiga meter itu ditutup dengan batu bata setinggi lebih kurang 2,5 meter.

Padahal, jalan tanpa nama ini salah satu akses warga menuju jalan Kaharuddin Nasution, yang juga Jalan Lintas Sumatera.

Sudah sangat banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang terlanjur masuk ke jalan itu, karena tidak tahu sudah dipasang tembok.

Wawan (40), salah seorang pengendara sepeda motor terpaksa putar balik.

"Saya kaget kok jalannya ditutup. Saya terpaksa balik lagi," ujar Wawan saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Ia mengaku tidak tahu siapa yang menutup jalan itu.

Baca juga: Walau Jadi Miliader, Warga di Indramayu Tak Minat Beli Mobil, Terdampak Proyek Petrochemical

Baca juga: Cobaan Berat Atta Halilintar Tiada Henti, Kini Bukan Soal Aurel, Kabar Buruk Menimpa Gen Halilintar

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bandung Hari Ini 16 April 2021, Berikut Waktu Buka sekaligus Doa Buka Puasa

Namun, Wawan kesal melihat jalan umum tersebut ditutup.

"Ya, kesal lah. Ini kan jalan umum kenapa ditutup," kata Wawan.

Seorang pengendara ojek online, Rian (24) juga kesal terlanjur melintas di jalan tersebut.

Padahal, dia sedang buru-buru untuk menjemput orderan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved