IA Poltek ITB Merasa Dianaktirikan dalam Proses Pemilihan IA ITB
Agus menilai, kondisi seperti ini bakal mencederai proses demokrasi pemilu IA ITB, serta lemahnya legitimasi dan keguyuban organisasi IA ITB
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Daftar pemilih tetap (DPT) untuk kongres pemilihan Ikatan Alumni (IA) ITB dinilai bermasalah.
Demikian dikatakan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Politeknik Negeri Bandung (IKA Polban) atau Poltek ITB Agus Mulyawan, Jumat 16 April 2021. Menurutnya, panitia pemilu IA ITB abai terhadap data pemilih dari Poltek ITB.
Dikatakan Agus, alumni Poltek ITB merupakan satu kesatuan yang utuh sebagai anggota Keluarga Besar Ikatan Alumni ITB, sesuai yang tercantum dalam aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART) IA ITB.
"Namun dalam ajang demokrasi ivoting pemilihan ketua umum periode kali ini, hak menyampaikan suara kami menemui berbagai kendala yang berasal dari Panitia Pemilu," ujar Agus.
Salah satu kendalanya, kata dia, saat pendaftaran pemilih dibuka, para Alumni Poltek ITB tidak diberikan akses ke menu pilihan jurusan/Prodi, sehingga sebagian dari anggota memilih Program Profesi Insinyur (PPI) yang bukan merupakan Poltek ITB.
"Kami merasa mendapat perlakuan yang berbeda, khususnya yang berasal dari Program Profesi Insinyur (PPI)," katanya.
Ia mengaku sudah menyampaikan keberatannya secara terbuka melalui surat kepada panitia pemilihan. Bahkan, dilengkapi dengan data alumni Poltek ITB.
Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Bayi Digigit Anjing, Pacar Pembuang Bayi Jadi Tersangka karena Percobaan Aborsi
"Namun sampai akhir masa pendaftaran DPT 11 April 2021, data yang disampaikan tersebut tidak pernah ada tindak lanjut, yang menyebabkan ribuan alumni Politeknik tidak bisa mendaftar," ucapnya.
Agus menilai, kondisi seperti ini bakal mencederai proses demokrasi pemilu IA ITB, serta lemahnya legitimasi dan keguyuban organisasi IA ITB yang sedang gencar dikampanyekan.
"Kamu berharap penjelasan yang jujur dan terbuka oleh pengurus dan atau panitia kongres IA ITB," katanya.
Baca juga: 16 ABK Selamat di Insiden Terbakarnya Kapal Sedang Dalam Perjalanan Pulang dari Tuban