Tragedi Keluarga
TRAGEDI Keluarga Ibu Muda Bunuh Diri Gegara Ditolak Berhubungan Badan Suami, Ini Sebab Suami Menolak
Tragedi keluarga terjadi di Rokan Hilir, Riau. Seorang istri ditolak berhubungan badan oleh suami, dan dia pun bunuh diri.
Selanjutnya, KA tidur di kamar depan, sedangkan istrinya di kamar sebelahnya sambil menangis.
Ditemukan Anak
"Pada pagi harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, suami korban bangun tidur. Setelah keluar dari kamar, melihat anaknya laki-laki duduk di kursi depan pintu kamar tempat ibunya tidur. Saat itu anak korban mengatakan takut kepada ayahnya," kata Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
KA kemudian mengangkat anaknya dari tempat duduk dan membuka tirai pintu kamar. Suami terkejut melihat istrinya sudah tergantung dengan seutas tali.
"Setelah dicek, korban sudah meninggal dunia," kata Nurhadi.
Suami korban, sambung dia, berteriak minta tolong kepada tetangganya bernama Rizon, untuk membantu menurunkan korban.
Kemudian KA mengangkat tubuh korban yang masih tergantung dan terikat tali tambang di pintu kamar.
Karena tidak kuat mengangkat, KA memotong tali tersebut. Tak lama setelah itu, para warga datang membantu mengevakuasi korban.
"Anggota Polsek Pujud datang ke lokasi untuk membantu mengevakuasi dan membawa jasad korban ke puskesmas," sebut Nurhadi.
NA (31), seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas karena diduga gantung diri di rumahnya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Korban gantung diri hanya karena sang suami berinisial KA menolak ketika diajak untuk berhubungan badan.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi mengatakan, korban tewas gantung diri terjadi, Rabu (14/4/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban diduga gantung diri dengan menggunakan seutas tali," ujar Nuhadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, sebut dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh wanita asal Sumatera Utara (Sumut) itu.
Namun, pihak keluarga dari kampung halamannya di Sumut, menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan