Ramadan 1442 H
Besaran Zakat Fitrah Ramadan Kota Bandung Rp 30.000 Jika Dibayar Uang, Potensinya Rp 60 Miliar
Besaran zakat fitrah di Kota Bandung Rp 30.000 jika dibayarkan dengan uang. Jika ditunaikan dengan makanan pokok beras adalah 2,5 kilogram.
Penulis: Tiah SM | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Besaran zakat fitrah di Kota Bandung Rp 30.000 jika dibayarkan dengan uang. Jika ditunaikan dengan makanan pokok beras adalah 2,5 kilogram.
Potensi zakat fitrah di Ramadan 1442 H di Kota Bandung dengan besaran zakat fitrah Rp 30.000 bisa terkumpul Rp 60 miliar.
Wakil Ketua II Baznas Kota Bandung, Irfan F Taufik memaparkan potensi pendapatan zakat fitrah tahun ini berada di kisaran Rp 60 miliar. Angka ini didapatkan dari asumsi penduduk yang beragama Islam di Kota Bandung.
Yaitu sekitar 2 juta orang dikalikan dengan besaran zakat apabila dikonversi pada nominal uang sebesar Rp 30 ribu per orang.
Irfan mengungkapkan, jumlah mustahik (orang yang berhak menerima zakat) berdasarkan data dari BPS pada 2021 ada sekitar 120 ribu jiwa. Namun jika melihat Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTSK) ada 149 ribu jiwa lebih.
Baca juga: Wacana Gaji ASN, Pegawai BUMN, dan Swasta Dipotong Zakat 2,5%, Presiden Jokowi Disebut Mendukung
Baca juga: Kejadian-kejadian Aneh Soal Mitos Buaya di Desa Jatisawit Indramayu, Pasukan Hitam Sampai Kesurupan
Baca juga: Deretan Kata-kata Romantis Ucapan Buka Puasa Ramadan, Cocok Dikirimkan ke Pasangan
"Tapi kalau lihat tahun lalu 400.277 jiwa yang tersalurkan oleh Baznas,” ujarnya.
Irfan menuturkan jumlah potensi penerimaan tersebut tidak semuanya dikelola oleh Baznas, namun turut menghimpun data dari Panitia Pengelola Zakat (PPZ) se Kota Bandung.
Sedangkan untuk pembagian sepenuhnya dilakukan oleh PPZ di masing-masing wilayah.
Mengingat masih berada di tengah pandemi Covid-19, Irfan mengimbau para PPJ untuk mengantarkan zakat. Jangan sampai pembagian zakat tidak memancing kerumunan.
“Mekanisme pendistribusian ini kita minta kepada panitia pengelola zakat sifatnya proaktif. Tidak mengundang mustahik tapi justru mengantarkan. Sebisa mungkin ini mendistribusikan kepada rumah masing-masing,” pintanya.
Irfan juga berharap penerimaan di bulan Ramadan ini tidak hanya dari zakat fitrah. Tetapi juga infak dan sedekah bisa bertambah seiring aktivitas perkonomian yang kembali mulai menggeliat.
“Tahun ini berharap ada peningkatan infaq dan sedekah karena tahun kemarin ada penurunan. Tahun lalu jumlah mustahik meningkat, muzaki (orang yang membayar zakat) menurun. Mudah-mudahan tahun ini dengan menggeliat ekobomi bisa ada peningkatan lagi,” harapnya.
Siapkan Program Paket Ramadan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyiapkan sejumlah program paket bantuan untuk Ramadan 2021 ini. Target khusus yang akan dijangkau yakni bagi anak yatim, lansia, dan marbot masjid.