Ramadan 1442 H

LAFAZ DOA BUKA PUASA RAMADAN, Arab dan Latin, Lengkap Penjelasan Hadis, Berbuka Menjadi Berkah

Bacaan doa buka puasa, ‘Allahumma laka shumtu, wa ala rizqika afthartu.' Setiap memulai setiap pekerjaan dianjurkan berdoa agar berkah.

Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
Ilustrasi - Bacaan doa buka puasa, ‘Allahumma laka shumtu, wa ala rizqika afthartu.' Setiap memulai setiap pekerjaan dianjurkan berdoa agar berkah. 

TRIBUNJABAR.ID - Sesaat lagi waktu buka puasa, sudahkah Anda megetahui bacaan doa buka puasa Ramadan 1442 H?

Setiap amalan disunahkan membaca doa agar mendapatkan keberkahan atas pekerjaan yang dilakukan, termasuk amalan buka puasa Ramadan.

Nah, bacaan doa buka puasa Ramadan dibaca sebelum berbuka puasa.

Banyak pendapat mengatakan lafaz doa buka puasa cukup dengan membaca basmalah, bismillahirohman nirrohim.

Ada juga yang sudah terbiasa membaca bacaan doa buka puasa, ‘Allahumma laka shumtu, wa ala rizqika afthartu.'

Baca juga: Dibaca Mulai Hari Ini, Doa 10 Hari Pertama Ramadan 1442 H, Lengkap dengan Huruf Latin dan Terjemahan

Doa berbuka puasa itu bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib As-Syarbini.

Berikut hadits lengkapnya.

وأن يقول عقب فطره اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت لانه صلى الله عليه وسلم كان يقول ذلك رواه الشيخان

Artinya, “(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, ‘Allahumma laka shumtu, wa ala rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim,”

Beberapa pihak mengatakan doa buka puasa yang didukung hadits shahih adalah yang diriwayatkan Abu Dawud.

Hadits lengkap riwayat Abu Dawud adalah sebagai berikut:

حدثنا عبد الله بن محمد بن يحيى أبو محمد حدثنا علي بن الحسن أخبرني الحسين بن واقد حدثنا مروان يعني ابن سالم المقفع قال رأيت ابن عمر يقبض على لحيته فيقطع ما زاد على الكف وقال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Artinya, “Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa‘, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhamau wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah’,” (HR Abu Dawud)

Memang ada perbedaan pendapat. Lalu doa buka puasa mana yang benar dan sesuai dengan yang diamalkan Rasulullah SAW?

Doa buka puasa yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim lebih shahih dibandingkan Abu Dawud berdasarkan kesepakatan ulama ahli hadits.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved