Ramadan 1442 H
Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat Puasa Ramadan, Apakah Cukup Niat Satu Kali untuk Satu Bulan?
Lalu, kapan sebaiknya niat puasa dilakukan? Apakah pada malam hari, setelah sahur, atau pada pagi hari?
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Ada juga yang berpendapat bahwa niat puasa harus diulang setiap malamnya.
Ustaz Tajul Muluk mengatakan umat Islam boleh mempercayai dua mazhab tersebut.
"Maka seandainya besok-besok dia lupa. Dia kebangun kesiangan, niatnya nunggu waktu sahur tapi bablas. Nah ini bagi yang mengikuti mazhab yang pertama maka dia boleh dan harus melanjutkan puasa," ujarnya.
"Ini tujuannya memudahkan orang mengantisipasi niat. Ini sebenarnya semacam penutup, antisipasi mereka yang selalu mencari alasan, 'wah saya enggak puasa lupa niat'. Ya sudah niatnya sudah di awal," imbuhnya.
Kemudian, mazhab kedua adalah melakukan niat setiap malam.
Niat puasa itu dilakukan setiap malam karena ibadah puasa per hari berbeda-beda.
"Sehingga sahnya antar hari pertama itu dengan niat hari pertama. Sahnya hari kedua dengan niat di hari kedua. Itu terhitung ibadah tersendiri sehingga niatnya sendiri-sendiri."
Doa Niat Puasa
Bila Anda lupa, berikut ini bacaan niat puasa Ramadan 1442 H.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Ghodin 'An Adaa'i Fardhi Syahri Romadhoona Haadzihis Sanati Lillahi Ta'ala
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Selain bacaan niat puasa Ramadan masih ada serangkaian amalan bacaan doa lainnya.
Keutamaan Puasa Ramadan
Bulan suci Ramadan adalah bulan yang istimewa dan mulia. Allah SWT telah mewajibkan setiap muslim untuk melaksanakan ibadah setahun sekali ini.