Berangkat Melaut, Nelayan Justru Temukan Bangkai Paus di Perairan Desa Bungko Cirebon
Para nelayan baru menyadari bangkai ikan tersebut merupakan ikan paus tersebut setelah mengamatinya secara seksama.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ikan paus ditemukan para nelayan di perairan Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/4/2021).
Namun, saat ditemukan ikan yang diduga merupakan jenis paus sperma itu telah mati.
Hingga kini, bangkai paus itu pun masih terombang-ambing di perairan lepas pantai Desa Bungko.
Somad (49), nelayan Desa Bungko, mengatakan, paus tersebut ditemukan kira-kira pukul 5.30 WIB.
Kala itu, para nelayan Desa Bungko hendak berangkat melaut untuk mencari ikan.
"Saat pertama melihatnya sempat merasa aneh juga ini ikan apa," ujar Somad kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (10/4/2021) sore.
Ia mengatakan, para nelayan baru menyadari ikan paus tersebut setelah mengamatinya secara seksama.
Baca juga: Gudang Tuak di Kandang Ayam di Tasik Terbongkar, Berawal dari Warga Curiga Kandang Ayam Bau Masam
Pasalnya, sebagian bangkai paus itu tenggelam dan hanya sebagian yang muncul ke permukaan.
Somad mengaku telah melaporkan penemuan ikan paus itu kepada perangkat Desa Bungko.
Bahkan, perangkat desa langsung mengukur panjang bangkai paus tersebut.
"Panjangnya 20 meter, tapi itu masih perkiraan karena pengukurannya hanya bagian yang muncul di permukaan saja," kata Somad.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Angkot di Jalan Bantar Kota Tasik, Belasan Santri di Angkot Menjerit Kaget
Pihaknya menduga bagian tubuh paus yang tenggelam lebih besar dibanding yang tampak di permukaan.
Karenanya, Somad mengakui tidak menutup kemungkinan ukuran paus tersebut jauh lebih besar.
Ia berharap, pihak terkait segera menangani bangkai paus yang diduga jenis paus sperma tersebut.
Sebab, nelayan tidak mengerti mau diapakan bangkai paus yang ukurannya cukup besar itu.
"Paus ini mau dibawa ke mana, kami juga enggak tahu," ujar Somad.
Baca juga: Ayah dan Anak Asal Majalengka Curi Sepeda di Klangenan Cirebon, Dikayuh hingga Rumah