Ramadan 1442 H

Ramadan 6 Hari lagi - Kumpulan Doa Menyambut Bulan Suci, Lengkap Bahasa Arab dan Latin, plus Artinya

Tak lama lagi umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadan 1442 H, yang kemungkinan jatuh pada 13 April 2021.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hermawan Aksan
THINKSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi doa 

TRIBUNJABAR.ID - Tak lama lagi umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadan 1442 H, yang kemungkinan jatuh pada 13 April 2021.

Jika benar jatuh pada 13 April mendatang, artinya bulan Ramadan tinggal enam hari lagi.

Umat Islam dapat memanjatkan beberapa doa menyambut bulan Ramadan.

Baca juga: Jelang Ramadan, Warga Berburu Produk Busana Muslim di Indonesia Hijab Fest 2021

Baca juga: Saat Ramadan, Vaksinasi Covid-19 di Majalengka Digelar Malam Hari Seusai Tarawih, Ini Alasannya

Berikut ini TribunJabar.id menghimpun rangkaian bacaan doa menyambut bulan Ramadan, dilansir dari berbagai sumber.

Doa agar disampaikan ke bulan Ramadan

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).

Dikutip TribunJabar.id dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.

Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam.

Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).

Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).

اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً

“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan, sampaikanlah bulan Ramadan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”

Sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).

Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.

Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.

Ia menilai meski hadits tersebut dhaif, namun tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa.

Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadan.

Bacaan doa menyambut bulan Ramadan

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya'baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona

Artinya:

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadan."

Doa ini diambil dari hadist riwayat Ahmad Nomor 2346 dan 2387.

Doa ini dipanjatkan sejak memasuki bulan Rajab dan Syaban hingga menyambut Ramadan.

 

Bacaan doa ketika melihat hilal

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahumma ahillahu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami robbii wa robbukallahu

Artinya:

"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah."

Bacaan doa ketika melihat hilal ini diambil dari hadis riwayat Imam Tirmidzi, Thalhah bin Ubaidillah.

Rasulullah ketika telah melihat hilal Ramadan beliau berdoa sebagaimana doa diatas.

Ilustrasi bulan puasa atau Ramadan 2020.
Ilustrasi bulan puasa atau Ramadan 2021. (Pixabay)

Doa memasuki bulan Ramadan

Bila telah memasuki bulan Ramadan, umat muslim juga dapat memanjatkan doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Iman At Thabarani dan Imam Ad Dailami.

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya:

"Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan."

Selain itu diriwayatkan dalam hadis berikutnya dari Imam Dawud.

Disebutkan dalam hadis tersebut doa permohonan Rasulullah SAW.

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

Kumpulan Berita Terkait Ramadhan 1442 H

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved