Tempat Mengaji Dibakar Massa

Modus Guru Ngaji Perdayai Santriwati, Diajak Ziarah Padahal ke Hotel, Diberi Minuman Agar Tak Sadar

Ini modus guru ngaji di Garut yang memperdayai santriwati hingga berujung tempat mengaji dibakar.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Sidqi AG
Tempat mengaji yang dibakar massa di Cilawu, Garut. Pembakaran dilakukan setelah guru mengaji mencabuli seorang santriwati. 

Namun musyawarah tersebut tidak berjalan dengan lancar.

Akhirnya kabar dugaan pencabulan terhadap RK menyebar ke warga lain.

Mereka yang mengetahui kabar tersebut langsung berbondong-bondong mendatangi tempat ngaji tersebut dan membakarnya.

Saat pembakaran terjadi pelaku sudah tidak ada di tempat, diketahui pelaku sudah melarikan diri.

Ajid menambahkan, bahwa pelaku bukan asli warga desa tersebut.

Ia merupakan pendatang sejak hampir satu tahun terakhir berada di desanya.

Petugas berjaga di bangunan tempat mengaji yang dibakar massa di Cilawu, Garut. Pembakaran dilakukan karena warga kesal guru mengaji tersebut mencabuli santri.
Petugas berjaga di bangunan tempat mengaji yang dibakar massa di Cilawu, Garut. Pembakaran dilakukan karena warga kesal guru mengaji tersebut mencabuli santri. (Istimewa)

Seorang guru ngaji yang diduga pelaku pencabulan kini buron.

Pelaku sudah tidak ada di tempat saat warga yang emosi membakar tempat ngaji para santri.

"Pelaku SR (41) masih dalam pencarian," kata Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

Muhlis menambahkan pelaku sudah tidak berada di rumahnya sebelum bangunan tempat mengaji dibakar warga.

"Sebelum dibakar pemilik rumah sudah tidak ada dan rumah sudah tidak ada penghuninya alias kosong," ucapnya.

SR dikabarkan mencabuli santriwati berinisial RK yang berusia 17 tahun.

"Warga membakar karena kecewa, rumah digunakan untuk ngaji tapi guru ngajinya malah melakukan perbuatan itu," kata Ipda Muslih.

Aksi pembakaran tersebut terjadi di Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/4/2021) malam pukul 20.30 WIB.

Muslih menambahkan, kejadian pembakaran tersebut dipicu oleh pengakuan salah satu murid kepada orangtuanya bahwa ia pernah dicabuli oleh pelaku.

"Warga sudah lama curiga tapi baru ada bukti dari ucapan korban kemarin malam, warga yang kesal langsung melakukan aksi pembakaran," ucapnya.

Saat ini korban pencabulan tersebut sedang dalam pemeriksaan pihak keluarga untuk dimintai keterangan lebih lengkap.

Baca juga: Hotma Sitompul Buka Suara Setelah Dituduh Selingkuh dengan Istri Bams eks Samsons

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved