Yuni Sule Jual Soto Rp 1.000 Tiap Porsi, Tiap Jumat Cukup Bayar Pakai Doa

Yuni Sule mengaku sengaja menggratiskan soto kepada pembeli dengan tujuan kemanusiaan. "Spesial untuk hari Jumat..."

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Sri Wahyuni (49) atau akrab disapa Yuni Sule penjual soto sewu asal Dusun Bolo, Desa Karangasem, Kelurahan Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SOLO - Sri Wahyuni (49), yang akrab disapa Yuni Sule, menyediakan kuliner yang tergolong sangat murah hingga semangkok soto yang dibanderol Rp 1.000.

Tiap Jumat, Yuni Sule menggratiskan soto di warungnya di Jalan Raya Sragen Timur KM 15, Sragen.  Ibu dua anak itu baru satu bulan membuka warung soto tepatnya pada 6 Maret 2021.

Tidak sulit untuk menemukan warung soto  berukuran 6 x 6 meter itu karena letaknya di pinggir jalan dan ada baliho dan spanduk di depan warung. Baliho itu tertulis "Soto Sewu Sak Abane" dan terdapat foto Sri Wahyuni bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Yuni Sule menceritakan pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas, termasuk ia yang sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sebelum membuka usaha kuliner soto sewu, Yuni Sule adalah penjual sari kedelai. Usaha ini sudah dia tekuni sejak lama.

"Di saat korona ini tidak hanya UMKM, seluruh masyarakat Indonesia kena dampak korona ini luar biasa. Dulu biasanya sari kedelai 10-15 kilogram sehari habis terjual, sekarang dua kilogram bawa pulang," kata Yuni Sule ditemui Kompas.com di warungnya di Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Temui DPR RI, Ridwan Kamil Sampaikan Pengelolaan Migas oleh Pemda, Daerah Jangan Jadi Objek

Baca juga: Mata Fahril Tak Bisa Melihat karena Kanker, Ingin Kembali Sekolah, Ngaji Lagi, Kumpul Sama Teman

Warga Dusun Bolo, Desa Karangasem, Kelurahan Banaran, Kecamatan Sambungmacan ini mencoba menjual kuliner dengan harga terjangkau dan bisa dinikmati semua kalangan masyarakat.

"Akhirnya saya pusing. Saya iseng-iseng pengin jualan soto sewu sak abane. Jadi mau pesan berapa aja Insyaallah kami siap membikinkan," kata istri Suratno (49). Bahkan, setiap Jumat Yuni Sule selalu menggratiskan sotonya kepada pembeli.

Yuni Sule mengaku sengaja menggratiskan soto kepada pembeli dengan tujuan kemanusiaan. "Spesial untuk hari Jumat. Saya lakukan Jumat berkah soto dan es teh gratis. Bayar cukup dengan doa," kata dia.

"Khusus hari Jumat gratis itu memang sengaja. Bukan kami riya. Dari dulu kegiatan saya memang kemanusiaan. Saya paling senang kegiatan kemanusiaan," ujar dia.

Meski baru sebulan buka, warung soto sewu milik Yuni Sule sudah dikunjungi banyak pembeli, baik warga sekitar maupun warga yang melintas di jalan utama ke Ngawi, Jawa Timur.

Baca juga: Menteri Kesehatan Minta Agar Tak Ada Libur Panjang Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Okupansi Hotel Tertinggi di Indramayu dan Cirebon pada Libur Panjang Lalu

Yuni Sule mengatakan dalam sehari bisa menjual hingga 30 porsi soto berukuran mangkok kecil. "Selama satu bulan sudah habis 17 ekor ayam untuk soto," katanya. Warung soto sewu buka dari pukul 07.00 WIB hingga malam hari.

Rencananya warung soto sewu ini akan buka selama 24 jam. Selain menyediakan soto sewu dengan menggunakan mangkok kecil, Yuni Sule juga menyediakan soto dengan mangkok berukuran sedang dan besar.

Satu porsi soto dengan menggunakan mangkok sedang harganya Rp 3.000 dan mangkok besar Rp 5.000. Soal fotonya dengan Presiden Jokowi di spanduk, Yuni Sule mengatakan foto itu diambil pada tahun 2014.

Ia berjalan kaki dari Sragen ke Jakarta untuk membayar nazar. Butuh waktu 14 hari untuk sampai di Jakarta bertemu Presiden Jokowi.

"Pada 2014 saya punya nazar. Kalau Pak Jokowi jadi Presiden saya pengin jalan kaki dari sini (Sragen) sampai ke Jakarta," kata Yuni Sule. (Kontributor Solo, Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Yuni Jual Soto Rp 1.000 per Porsi di Sragen, Setiap Jumat Bagi Soto dan Es Teh Gratis"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved