Tempat Kuliner di Purwakarta
Jalan-jalan ke Purwakarta? Anda Harus Coba Soto Sadang, Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Rasanya . . .
Ini dia tempat makan Soto Sadang Lama di Purwakarta yang menyajikan berbagai macam varian soto.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bagi Anda pencinta kuliner perlu tahu, nih, makanan khas ketika jalan-jalan ke wilayah Purwakarta.
Purwakarta tak hanya terkenal dengan sate marangginya.
Ternyata di Purwakarta ada tempat makan yang sudah berdiri sejak 1974.
Baca juga: Sedang Cari Restoran Bebek di Pusat Kota Bandung? Coba Tempat Ini
Baca juga: Mau Wisata Kuliner di Akhir Pekan? Cobain Ayam Kalasan dengan Citarasa Rumahan di Ayam Kalasan 727
Tempat makan ini menyajikan menu soto.
Ya, belum lengkap rasanya ketika ke Purwakarta tidak mencoba Soto Sadang Lama yang berada di Jalan Raya Sadang atau tepatnya di bawah jembatan layang Sadang, Purwakarta.
Soto Sadang Lama ini memiliki lima varian soto.
Yakni soto daging, soto ayam, soto kaki sapi, soto babat, dan soto campur.

Untuk satu porsi soto di Soto Sadang Lama ini harganya cukup terjangkau.
Kalian hanya perlu merogoh kocek Rp 35 ribu belum termasuk nasi yang harganya Rp 6 ribu.
Pemilik Soto Sadang Lama, Wawan Ernawan (58) mengatakan banyak pelanggan yang datang dari berbagai wilayah.
Wawan yang merupakan generasi kedua penerus usaha Soto Sadang Lama ini setelah awalnya adalah sang ibunda bernama Siti Fatimah atau biasa disapa Ambu yang merintis sejak 1974 dan mulai dikenal pada 1977.
"Satu porsi soto ini harganya Rp 35 ribu. Soto ini memang beda dari soto lain karena memang kami memiliki bumbu khusus yang dijamin siapa saja yang makan di sini bisa berkeringat," ujarnya saat ditemui di kedainya, Senin (5/4/2021).
Wawan mengatakan banyak pelanggan yang datang untuk memesan soto daging.
Untuk kuahnya sendiri, di Soto Sadang Lama ini memiliki dua kuah, yakni kuah santan dan kuah bening.
"Biasanya banyak yang memesan soto daging. Tapi, ada juga soto-soto lainnya yang dipesan sesuai selera. Kami juga punya dua kuah, yaitu santan dan bening. Kalau untuk rasa gurih lebih ke kuah santan, sedangkan untuk kesegaran ada pada kuah bening. Jadi, tergantung selera pembeli," katanya.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Gunakan Uang Infaq untuk Bikin Bom
Baca juga: Misteri Sosok Abah Popon, Jago Kanuragan Asal Sukabumi, Didatangi Terduga Teroris, Minta Ilmu Kebal