Banjir Bandang Flores Timur
Detik-detik Banjir Terjang Flores Timur, Warga Panik Tak Sempat Selamatkan Diri Tewas di Atas Kasur
Kabar duka kembali menimpa bagian wilayah Indonesia di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu (4/4/2021) dini hari. Bencana alam tersebut mene
Di wilayah ini, tim Basarnas mencatat tiga orang meninggal, empat orang luka-luka, dan lima dinyatakan hilang.
Puluhan warga yang terdampak, lanjut Wenchy, saat ini mengungsi di sebuah gedung sekolah dan sangat membutuhkan bantuan selimut serta susu untuk balita.
"Untuk sementara ini warga datangkan penanak nasi, masak untuk pengungsi. Besok baru diatur untuk membuat dapur umum,” pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu di Majalengka Jual Anak Kandung ke Pria-pria Bejat, Sekali Kencan Rp 400 Ribu
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) menyebutkan, hingga pukul 18.30 korban jiwa akibat banjir bandang longsor di Kabupaten Flores Timur, NTT setidaknya ada 41 orang.
Sementara korban luka-luka ada sembilan orang dan 27 orang dinyatakan masih hilang.

BNPB Salurkan Masker hingga Rapid Test Antigen untuk Korban Banjir Flores Timur
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengirim bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan untuk kebutuhan dasar pihaknya telah memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk para korban.
Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers secara virtual pada Minggu (4/4/2021) pukul 18.15 WIB.
"Dukungan logistik yang telah dikirim menuju lokasi bencana adalah makanan siap saji 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar," ungkap Raditya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan masker hingga rapid test antigen kepada korban bencana banjir bandang tersebut.
"Ada juga rapid tes antigen 10 ribu (alat) tes, masker kain 1.000 buah, dan masker medis 1.000 buah," jelasnya seperti dikutip TribunStyle.com dari Kompas TV Tak Hanya Makanan, BNPB Salurkan Masker hingga Rapid Test Antigen ke Korban Banjir di Flores Timur.
Raditya menuturkan protokol kesehatan tetap menjadi penting dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19.
"Karena dalam masa pandemi ini kami tetap berupaya bagaimana penanganan masalah pandemi ini dapat dilaksanakan dengan baik," tegasnya.
Kendati demikian, ia mengaku adanya tantangan dalam menjaga protokol kesehatan di lokasi bencana. "Oleh karena itu, kami minta dukungan semua pihak," imbuhnya.