Pertamina Balongan Terbakar

Ledakan Susulan Terdengar dari Areal Kilang Pertamina Indramayu, Warga Panik, Ternyata Ini Faktanya

Ledakan susulan terjadi di areal kilang PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
tribunjabar/handika rahman
Kilang minyak Pertamina Balongan meledak lagi, api kembali besar, warga mau pulang ngungsi lagi. Foto diambil pada Rabu (31/3/2021) pukul 10.00 

Selain itu, terdapat 122 warga Desa Sukaurip dan lima warga Desa Majakerta juga mengungsi di GOR Bumi Patra.

"Itu data sampai siang ini. Kami terus memperbarui data pengungsi setiap hari sesuai kondisi lapangan," kata Caya.

Caya menyampaikan, jumlah warga terdampak kebakaran Pertamina RU VI Balongan mencapai 2.000-an orang.

Namun, hampir 1.300 warga terdampak tersebut mengungsi di rumah kerabatnya yang lokasinya lebih aman.

Pihaknya juga masih melakukan asesmen lapangan mengenai dampak yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.

"Warga dilarang pulang ke rumah mereka untuk sementara waktu," kata Caya saat ditemui di GOR Bumi Patra, Rabu (31/3/2021).

Ia mengatakan, warga yang mengungsi baru diizinkan pulang jika situasi dinyatakan aman.

Pihaknya memastikan pemberitahuan lebih lanjut mengenai kondisi kebakaran di Pertamina RU VI Balongan selalu disampaikan kepada warga yang mengungsi di GOR Bumi Patra.

Karenanya, warga tidak diperbolehkan pulang sebelum lingkungan tempat tinggal mereka dinyatakan aman.

"Dari 2000-an warga terdampak, hampir 1.300 warga mengungsi ke rumah kerabatnya dan sisanya di GOR Bumi Patra," ujar Caya.

Sejumlah petugas gabungan dan relawan yang berada di GOR Bumi Patra juga sibuk menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi.

Selain itu, beberapa petugas lainnya terlihat bergantian memasak makanan bagi pengungsi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved