Pertamina Balongan Terbakar
Sebelum Kilang Minyak Pertamina Balongan Meledak Warga Demo, Bau Gas Menyengat, 1 Orang Tewas
Seorang tewas dan puluhan lainnya terluka menyusul ledakan dahsyat di kompleks kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Puluhan warga Desa Sukaurip, menurut Rinto, bahkan sempat menggelar unjuk rasa, memprotes bau gas dan minyak yang bersumber dari Kilang Balongan, yang menyelimuti pemukiman mereka.
"Puluhan warga demo sekitar jam 00.00. Demo dipicu bau minyak dan gas dari kilang. Demo sampai 00.30. Tiba-tiba (Kilang Balongan) meledak," ucap Rinto kepada Tribunnetwork saat ditemui di Desa Sukaurip, kemarin.
Ledakan pertama, ujarnya, terjadi pukul 00.45 WIB. Tidak berselang 30 menit, terjadi ledakan kedua, yang juga bersumber dari Kilang Balongan.
Alex (19), warga Desa Sukaurip, menuturkan hal serupa. "Ada bau minyak gas menyengat. Semalam kita semua warga diminta keluar rumah karena bau gas minyak itu," ujarnya.
Alex juga membenarkan bahwa warga Desa Sukaurip menggelar unjuk rasa di depan kantor Kilang Balongan milik PT Pertamina sebelum ledakan terjadi. Alex juga mengatakan, demo dipicu bau gas dan minyak yang membuat kebanyakan warga Desa Sukaurip mengalami sesak napas.
"Semalam kita ribut-ribut dengan Pertamina itu kan, kita minta pertanggungjawaban. Demo karena (warga) pada sakit kan, sesak (menghirup udara yang terkontaminasi gas dan minyak)," ungkap Alex.
Baca juga: Indonesian Idol Road to Big 3, Lyodra, Tiara dan Ziva Tampil Spesial, Nyanyikan On the Ground - Rose

Siaga
Hingga semalam, para petugas gabungan TNI-Polri masih bersiaga di pintu masuk Pertamina RU VI Balongan. Bahkan, sejumlah petugas tampak menenteng senjata laras panjang, mengenakan helm, dan rompi antipeluru. Sejumlah kendaraan hilir mudik memasuki kompleks Pertamina RU VI Balongan. Mulai kendaraan dinas TNI - Polri, pemadam kebakaran, dan lainnya.
Arus lalu lintas juga dialihkan sementara karena lokasi tangki yang terbakar berada dekat jalan umum yang kerap dilintasi warga.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan, kebakaran berawal dari adanya rembesan di salah satu tangki.
"Saat rembesan itu dalam penanganan, ada petir yang menyambar," ujar Kapolda.
Namun, kata Kapolda, pihaknya belum dapat memastikan apakah kebakaran tersebut disebabkan sambaran petir atau hal lain.
"Hal itu nanti akan ditindaklanjuti penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dugaan bahwa kebakaran dipicu sambaran petir juga diungkapkan Corsec Subholding Refining and Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya. “Saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir,” kata Ifky.
Baca juga: Berita Persib Tribun Jabar, Maung Bandung Menang Atas Persita, Victor Igbonefo: Kemenangan Penting
Pasokan Aman