Duel Berdarah Pakai Golok Hingga Luka Parah, Ternyata Berteman Sejak SD, Ternyata Sering Lakukan Ini
Dua lelaki yang terlibat duel berdarah satu lawan satu Pakai golok hingga keduanya luka parah
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Dua lelaki yang terlibat duel berdarah satu lawan satu di jalan Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/3), ternyata musuh bebuyutan sejak lama.
Sejumlah warga menuturkan, keduanya bermusuhan sejak masih duduk di bangku SD.
Namun warga tak mengetahui penyebab keduanya lama bermusuhan.
Kedua lelaki yang terlibat duel itu masing-masing Dadan (40), warga Desa Sukapada (bukan Desa Pamoyanan seperti di berita sebelumnya), serta Dani (40), warga Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung.
Baca juga: Tiga Warga yang Terpental Saat Kilang Minyak Balongan Meledak Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Perkelahian antar keduanya pun ternyata bukan kali pertama ini terjadi.
Hanya saja perkelahian terakhir ini, masing-masing dilengkapi dengan senjata tajam jenis golok.
"Mereka sudah lama bermusuhan. Bahkan sejak SD. Awalnya mereka sama-sama tinggal di Pagersari. Namun memasuki SMP Dadan pindah ke Sukapada mengikuti kepindahan orang tuanya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihartono, di Mapolres.
Baca juga: Mobil Mercy Halangi Laju Damkar di Bali, Ini Fakta yang Sebenarnya, Pengemudi Sudah Minta Maaf
Walau sudah pindah, keduanya tetap bermusuhan dan beberapa kali terlibat perkelahian.
Bahkan sempat dimusyawarahkan di desa, dan keduanya menandatangani perjanjian damai.
"Tapi ternyata saat bertemu di jalan Desa Pamoyanan, keduanya kembali terlibat perkelahian. Bahkan keduanya melengkapi diri dengan golok," ujar Septiawan.
Baca juga: CATAT, Ini Jadwal Gerhana yang Terjadi Sepanjang 2021, 4 Desember Terjadi Gerhana Matahari Total
Pihaknya kini tengah mencari tahu akar penyebab keduanya menjadi musuh bebuyutan.
"Harus diketahui akar penyebabnya. Setelah itu baru dimusyawarahkan," kata Septiawan.
Untuk mengetahui ada tidaknya unsur pidana, sejauh ini polisi masih mengumpulkan keterangan terkait aksi duel berdarah tersebut.
Baca juga: Pengamat: Diduga Tangki Pertamina Indramayu Dibakar, Tak Percaya Disambar Petir
Seperti diketahui, Dadan dan Dadi terlibat duel satu lawan satu di jalan Desa Lamoyanan.
Keduanya saling serang membabi-buta menggunakan golok.