Warga Kocar-kacir, Ada Ledakan di Kontrakan Terduga Teroris Saat Penggeledahan Dilakukan di Bekasi
Penggeledahan itu dilakukan di rumah yang terletak di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, RT 07 RW 04 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi.
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Ada suara ledakan saat polisi menggeledah rumah terduga teroris.
Penggeledahan itu dilakukan di rumah yang terletak di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, RT 07 RW 04 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/4/2021).
Suara ledakan itu terdengar sesaat setelah Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, meminta personel kapolisian maupun awak media mensterilkan area sekitar rumah terduga teroris.
Sekitar pukul 13.27 WIB, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras dari dalam rumah terduga teroris tersebut.
Kepulan asap berwarna putih pekat juga tampak membubung tinggi ke udara dari dalam kontrakan terduga teroris yang berada di balik pagar besi berwarna biru tersebut.
Mendengar suara ledakan itu, warga maupun pengendara yang melintas di jalan itu kocar-kacir.
Apalagi situasi arus kendaraan di jalan tersebut padat kendaraan.
Terlihat kendaraan menghentikan laju. Ada juga kendaraan yang memutar arah.
Baca juga: Persib Bandung Hadapi Persita Malam Ini, Begini Hasil Tes Antigen yang Jadi Syaratnya
Baca juga: Pertamina RU VI Balongan Terbakar, Warga Mengira Ada Mobil Menabrak Rumah Saat Terdengar Ledakan
Suasana panik mulai mereda setelah Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan meminta masyarakat untuk tidak panik dan tenang.
Anggota kepolisian juga langsung meredam serta mengatur arus kendaraan yang sempat terhentik akibat suara ledakan tersebut.
Suara ledakan itu diduga bom rakitan milik terduga teroris yang berada di dalam rumah kontrakan tersebut.
Bom diledakkan di lokasi, diduga karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibawa.
Sebelum suara ledakan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono.
Dalam keterangannya, hanya dibenarkan kegiatan di Kabupaten Bekasi ini merupakan penggerebekan dan penggeledahan terduga teroris.
Akan tetapi, hubungannya dengan bom bunuh diri di Gejereja Katedral Makassar maupun jaringan terduga teroris itu akan dijelaskan oleh Kapolri petang ini.
Baca juga: Ratusan Pedagang di Pasar Leles Garut Gulung Tikar, Setelah Dipindah Sementara ke Alun-alun
Baca juga: Maling Ini Jual Hape Curian ke Korbannya, Kaget dan Kabur Saat Disergap Polisi, Akhirnya Ditembak