Pertamina Balongan Terbakar
Pertamina Balongan Terbakar, Daerah Ini Biasa Dapat Pasokan 16 Ton, Ini Kata Pengusaha SPBU
Pengusaha SPBU ini setiap hari mendapat pasokan 16 ton sehari untuk sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Kebakaran hebat terjadi di Kilang Minyak, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ternyata tidak berdampak pada pendistribusian bahan bakar minyak yang biasa di pasok ke setiap daerah.
Demikian hal itu dikatakan Pengusaha sekaligus pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kuningan, yakni H Rahmat Ardian saat dihubungi Tribuncirebon.com, Senin (29/3/2021).
Menurutnya insiden kebakaran itu merupakan bagian tertentu saja di kilang minyak daerah Indramayu.
Baca juga: Kilang Minyak Balongan Ternyata Sudah 3 Kali Terbakar, Kapan Saja?
"Iya kita tidak ada dampaknya. Apabila posisi kita itu ada di hulu dan kejadian kebakaran ada di hilir," ungkap Ardian lagi.
Mengenai pasokan BBM dari kilang minyak, kata Ardian, sehari mendapat jatah sebanyak 16 ton dan pendistribusian itu terbagi dalam dua kali.
"Kita mendapat dua kali pasokan BBM untuk tiap SPBU. Total jatah itu ada sebanyak 16 ton dalam sehari," ungkapnya.
Baca juga: 10 Unit Gardu Distribusi Terdampak Kebakaran Pertamina Balongan, PLN Ingatkan Hal Berikut Ini
Diketahui sebelumnya,Kebakaran melanda Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (29/3/2021) kira-kira pukul 01.00 WIB dini hari.
Bahkan, suara ledakan cukup keras juga terdengar saat kejadian.
Warga setempat, Danimah (40), mengira suara tersebut disebabkan adanya mobil yang menabrak rumahnya.
Ia yang tengah beristirahat pun terbangun dan bergegas keluar rumahnya.
Baca juga: Kilang Pertamina Balongan Indramayu Terbakar, Nicke Widyawati Pastikan Pasokan BBM Aman
"Ternyata enggak ada mobil yang menyeruduk rumah saya, tapi Pertamina kebakaran," ujar Danimah kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/3/2021) siang.
Ia mengatakan, suara ledakan yang didengarnya sangat keras sehingga membangunkannya.
Lokasi rumah Danimah berada di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Jaraknya hanya kira-kira satu kilometer dari lokasi tangki Pertamina RU VI Balongan yang terbakar. Karenanya, Danimah pun sempat panik dan berteriak-teriak untuk membangunkan para tetangganya.
Baca juga: TERUNGKAP, Inikah Penyebab Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar Hebat Dini Hari Tadi
"Saat kejadian juga saya sempat mendengar suara gemuruh petir," kata Danimah.
Sementara Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan, dari informasi awal peristiwa bermula adanya rembesan di salah satu tangki.
"Saat rembesan itu dalam penanganan, ada petir yang menyambar," kata Ahmad Dofiri saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut dia, saat kejadian cuaca di sekitar lokasi kejadian juga tengah dilanda hujan rintik. Akibatnya, muncul kobaran api, bahkan menimbulkan ledakan yang suaranya cukup keras.