Jembatan Sasak Bau di Kalijati Subang Ambruk, Akibat Hujan Deras dan Lapuk Dimakan Usia

Jembatan Sasak Bau penghubung antar desa di Desa Tanggulun Timur, Kalijati Subang ambruk pada Minggu

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Ichsan
tribunjabar/irvan maulana
Jembatan Sasak Bau di Kalijati Subang Ambruk, Akibat Hujan Deras dan Lapuk Dimakan Usia 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Jembatan Sasak Bau penghubung antar desa di Desa Tanggulun Timur, Kalijati Subang ambruk pada Minggu (28/3/2021) pahgi.

Ambruknya jembatan tersebut diduga akibat lapuk termakan, selain itu hujan yang mengguyur wilayah Subang selama dua hari juga disebut mengakibatkan ambruknya jembatan tersebut.

Ujang Bandi (70) warga sekitar jembatan mengatakan, jembatan tersebut ambruk pada Minggu pagi saat ia tengah sibuk memperbaiki mobilnya, sebelum jembatan ambruk Bandi mendengar suara gemuruh dari sekitar jembatan.

"Tadi pagi saya memang sedang memperbaiki mobil, tiba-tiba ada gemuruh, disini juga seperti ada guncangan, mobil sampai sedikit goyang seperti ada gempa," papar Bandi ketika diwawancara Tribun di lokasi kejadian.

Jembatan tersebut juga terletak cukup berdekatan dengan bengkel milik Bandi. Setelah mengetahui bahwa pusat suara gemuruh tersebut dari arah jembatan, Bandi lantas melihat lokasi jembatan tersebut, benar saja. Ternyata jembatan sudah ambruk.

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Cimenyan Bandung, Warga Pun Langsung Keluar Rumah Lakukan Hal Ini

"Setelah saya tau, saya menghubungi pak Kades, mungkin pak Kades yang menghubungi BPBD Subang," katanya.

Kepala Desa Tanggulun Timur, Oman Rohana memberikan keterangan bahwa jembatan rubuh tersebut disebabkan usia jembatan yang sudah tua.

"Beberapa hari kemarin juga kan hujan jadi terkikis sepertinya, karena pondasi penyangganya juga sudah termakan usia," kata Oman kepada Tribun.

Ambruknya pondasi penyangga jembatan sasak bau tersebut juga mempengaruhi akses lalu lintas warga sekitar, pasalnya jembatan tersebut kini tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat atau kendaraan berat.

Oman bersama Polsek Setemlat beriniatif untuk mengalihkan sementara akses untuk kendaraan berat melalui Desa Tanggulun Barat.

"Sementara jalur yang menuju Desa Jalupang, Tanggulun Barat, dan juga ke Desa Banggala Mulya, kita alihkan ke jalan arah Desa Tanggulun Barat di Dusun Daya Cipta Gedong Satu di samping RM Alam Sari," kata Oman.

Baca juga: Situ Popojok di Desa Cileuleuy Cigugur Kuningan Heboh di Media Sosial, Pemandangannya Eksotis

Kepala BPBD Kabupaten Subang, Hidayat, menyatakan bahwa pihak BPBD akan segera menindaklanjuti ambruknya jembatan tersebut.

"Upaya selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, PUPR dan pemerintah desa setempat, karena peristiwa ini juga membutuhkan biaya yang tidam sedikit untuk merenovasi jembatan, kami mengapresiasi tindakan cepat dari pemerintah desa dan Kepolisian setempat dengan beriniatif mengalihkan lalu lintas serta tanggal bencana pertama." kata Hidayat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved