Angin Putih Beliung Kecepatan 28km/jam Terjang Cimenyan Bandung, Berikut Penyebabnya Menurut BMKG
Angin puting beliung terjang Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dengan pencatatan kecepatan angin di Stasiun Geofisika Bandung sebesar 28km/jam
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Telah terjadi kejadian Angin puting beliung disertai hujan pada sore hari tanggal 28 Maret 2021 pukul 16:00 wib di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dan sekitarnya, dengan pencatatan kecepatan angin di Stasiun Geofisika Bandung tercatat pada pukul 15:00 wib sebesar 28km/jam.
Dikutip dari keterangan resmi BMKG Bandung, berikut penyebab angin puting beliung di Cimenyan.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Cimenyan Bandung, Kesaksian Warga: Saya Nyangka Kiamat Saja
A. Penyebab Angin Puting Beliung disertai hujan :
1. Faktor Lokal :
Berdasarkan pantauan Citra satelit terdapat pembentukan awan Cumulonimbus di sekitar wilayah dan sekitarnya pada pukul 15 : 20 Wib, serta kondisi kelembapan yang cenderung basah pada ketinggian kurang lebih 3 km di atas permukaan laut mendukung pembentukan awan-awan hujan.
Baca juga: Euis Merasa Kiamat Saat Angin Puting Beliung Menerjang, Warung Terguling, Suami Tertimpa Asbes
2. Faktor Regional :
- adanya daerah belokan angin ( _shearline_) di Jawa Barat bagian tengah serta adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia.
- seiring akan memasuki periode transisi/pancaroba, ditandai dengan gejala cuaca yang tidak stabil dan adanya perubahan pola angin sehingga potensi hujan yang terjadi bisa disertai kilat/petir dan angin kencang atau angin puting beliung
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Cimenyan Bandung, Ratusaan Rumah Hancur, Tiang Listrik Tumbang
3. Faktor Global :
Karena terdapat anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat yang masih cenderung hangat sehingga berpeluang terjadi pembentukan awan konvektif potensial hujan.