Ada Potensi Bencana Gempa Bumi, Bangunan di Karawang Harus Punya Kualifikasi Tahan Gempa

Arif mengatakan, kejadian gempa di Kabupaten Karawang sendiri pernah terjadi di beberapa lokasi, baik di Karawang Utara maupun di Karawang Tengah.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
jurnal.unpad.ac.id
Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis. Peneliti kebencanaan Karawang mengingatkan potensi bencana gempa bumi bisa terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG-  Peneliti kebencanaan Karawang mengingatkan potensi bencana gempa bumi bisa terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

"Berdasarkan data seismik Pulau Jawa dari tahun 1900 - 2006, Kabupaten Karawang memiliki indeks bahaya seismik regional yang besar. Artinya di Kabupaten Karawang pernah terjadi frekuensi dan energi gempa bumi yang besar, hal ini tercatat pada tahun 1862 masehi," kata Peneliti Kebencanaan Karawang, Arif Munawir saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (26/3/2021).

Arif menyebutkan, gempa bumi di Kabupaten Karawang yang terjadi pada tahun 1862 memiliki kekuatan VI (6) MMI (Modified Mercalli Intensity/ skala kegempaan selain skala richter), dimana dengan kekuatan tersebut dapat dirasakan oleh semua penduduk dan kerusakan ringan pada bangunan.

Baca juga: Hotma Sitompul Buka Suara Terkait Prahara Rumah Tangganya, Siap Perbaiki Hubungan dengan Ibunda Bams

"Dari para ahli itu disebabkan oleh sesar Baribis yang membentang dari Majalengka hingga Rangkasbitung. Namun masih terjadi perdebatan tentang posisi dari sesar Baribis ini oleh para ahli," katanya.

Arif mengatakan, kejadian gempa di Kabupaten Karawang sendiri pernah terjadi di beberapa lokasi, baik di Karawang Utara maupun di Karawang Tengah.

"Tetapi, indeks bahaya seismik kumulatif Kabupaten Karawang termasuk kecil, karena kejadian gempa jarang terjadi," katanya.

Dengan adanya potensi gempa bumi di Karawang, Arif menyarankan bangunan yang ada di Kabupaten Karawang harus memiliki kualifikasi tahan gempa dan BPBD Karawang harus menginformasikan serta mensosialisasikan potensi kegempaan tersebut agar menjadi kewaspadaan bersama.

Baca juga: Dua Korban Terseret Banjir Bandang di Citengah Dilarikan ke RSUD Sumedang, Begini Kondisinya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved