Banjir Bandang Sumedang

Ditemukan 4 Kilometer dari Titik Awal, 1 Korban Terseret Banjir Bandang Ditemukan, Begini Kondisinya

Satu korban banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang terjadi pada Kamis (25/3/2021) ditemukan meninggal.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Istimewa
Evakuasi korban bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satu korban banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang terjadi pada Kamis (25/3/2021) ditemukan pada Jumat (26/3/2021) pagi. Kondisinya meninggal dua.

Korban yang diketahui bernama Mamat Rohmat alias Wareng (40) warga Citengah ini terseret derasnya banjir bandang yang melanda wilayah.

Komandan Tim Rescue Basranas, Idham Salasa, mengatakan, korban tersebut ditemukan sejauh empat kilometer dari titik awal. Korban ditemukan pada pukul 05.30 WIB.

"Kemudian pada pukul 06.18 WIB sudah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan langsung dibawa ke RSUD Sumedang, lalu diserahterimakan kepada keluarga korban," ujarnya saat ditemui di Citengah.

Korban tersebut, kata Idham, ditemukan di sekitar area persawahan kawasan Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan.

Sehingga Tim SAR Gabungan sedikit terkendala dalam melakukan evakuasi korban.

Baca juga: Di Mana Posisi Persib Bandung? Ini Klasemen Sementara 4 Grup Piala Menpora 2021

Baca juga: Detik-detik Kematian Pemandu Karaoke, Setelah Ditabrak Pacar, Saat Sekarat Malah Diperkosa

Baca juga: Profil Bambang Pamungkas, Mantan Pemain Persija Jakarta yang Kini Digugat soal Asal Usul Anak

"Kesulitan evakuasi yakni jarak karena aksesnya untuk menuju ke sana. Kita harus melewati persawahan, sungai, dan jembatan putus," kata Idham.

Atas hal tersebut, pihaknya harus membuat akses lain untuk melakukan evakuasi korban tersebut, dibantu oleh warga setempat yang berada di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Idham, korban ini terbawa arus banjir bandang saat sedang bekerja, kemudian terjadi banjir yang diakibatkan oleh saluran air yang tersumbat.

Baca juga: Ayah Kandung Tega Hamili Anak Sendiri, Kini Memiliki Cucu yang Darah Dagingnya Sendiri

"Saat itu, korban berada di bawah jalur banjir bandang tersebut," ucapnya.

Idham memastikan, hingga saat ini belum ada laporan korban lagi yang hilang akibat banjir bandang tersebut.

Namun, pihaknya masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved