Lima Narapidana yang Positif Covid-19 Diobservasi di RSUD Syamsudin Kota Sukabumi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Lima narapidana Lapas Kota Sukabumi yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk menjalani perawatan dan observasi.

Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan saat ini kelima narapidana yang sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit tersebut dalam keadaan yang baik.

"Kelimanya dibawa ke RSUD R. Syamsudin untuk menjalani isolasi dan observasi lebih lanjut, setelah mereka dinyatakan positif Covid-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (21/3/2021).

Sementara ini, kata dia, berdasarkan pemeriksaan dokter, kelima narapidana yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut perlu dilakukan pemantauan lebih lanjut.

Baca juga: 64 Siswa SMA dan Mahasiswa di Sumedang Ikut Kompetisi E-Sport Game Mobile Legend di Tomo

"Sehingga kita belum dapat memastikan apakah adanya penyakit komorbid atau seperti apa, kita harus menunggu dulu hasil permeriksaan dari dokter," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Lapas Kota Sukabumi Cristo Toar menyebutkan sebanyak 47 narapidana yang terkonfirmasi Covid-19 berawal dari seorang napi mengalami anosmia atau gangguan penciuman setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Awalnya pada Kamis (10/3/2021) seorang narapidana melakukan pengobatan ke klinik lapas, dan setelah diperiksa ternyata napi tersebut mengalami anosmia atau gangguan penciuman," katanya.

Ia mengatakan, dari 479 narapidana dan petugas yang dilakukan Swab PCR, sebanyak 46 orang napi dan seorang petugas Lapas dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Kini Nurdin Sukses Bisnis Kelinci Hias, dari Pangandaran hingga Pakistan

"Adanya puluhan narapidana dan satu petugas yang positif itu, kami akan memperketat pengawasan dan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas, dan akan segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi," katanya.