Belasan Kilometer Jalur Alternatif Jonggol Cianjur-Bogor Rusak Parah, Gak Asyik Buat Mudik

Belasan Kilometer Jalur Alternatif Jonggol Cianjur-Bogor Rusak Berlubang, Tak Mulus Buat Mudik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Belasan kilometer jalan alternatif Jonggol di Kabupaten Cianjur dalam keadaan rusak parah. Jalan itu bergelombang, ambles, berlubang, longsor, dan beton patah terbelah di beberapa titik.

Rusaknya kondisi jalur alternatif menuju Bekasi dan Jakarta ini mulai dari kawasan Cianjur, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.

Selepas kawasan Pinus masuk perbatasan Kabupaten Bogor mulai terlihat aktivitas galian C di kanan kiri jalan.

Sebuah jalan longsor dan ambles terlihat masih dikerjakan sehingga jalan berupa batu dan kerikil terlihat di kawasan ini.

Baca juga: Penting Diketahui, Ini Persiapan Rutin untuk Menghadapi Potensi Gempa Bumi Besar

Amblesnya jalan masuk ke dalam wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Di sepanjang jalur ini juga jalan rusak dan berlubang banyak ditemui.

Di wilayah Cariu sebagian badan jalan setengahnya rusak dan berlubang.

Tak sedikit kendaraan mengambil jalan yang seharusnya dipakai untuk kendaraan dari arah berlawanan. Hal ini tentu memicu timbulnya gesekan kecelakaan lalulintas.

"Paling parah kalau ada truk pasir, ia jalan lambat saat nanjak terus jalannya ke kanan maka yang dari arah berlawanan berhenti dulu nunggu truk tersebut naik, pasalnya zig-zag jalannya," ujar Safitri (35) seorang pengendara yang menceritakan kondisi jalur alternatif Jonggol, Sabtu (20/3/2021).

Ia mengatakan kerusakan jalan menyambung ke wilayah Kecamatan Jonggol setelah Cariu. Selain berlubang jalan juga bergelombang, hal tersebut bisa membuat mobil oleng jika tak berhati-hati.

Baca juga: Link Nonton Ikatan Cinta 20 Maret 2021, Saksi Kunci Ditemukan, Rumah Tangga Andin dan Al Terancam?

Kondisi rusaknya jalur alternatif Jonggol ini baru mulus sekitar masuk kawasan Kecamatan Jonggol.

"Dulu biasanya sebulan sebelum Ramadan sudah diperbaiki, namun kini kondisinya masih terlihat sangat rusak, jalan ini banyak juga dilalui kendaraan dengan tonase besar," katanya.

Ia mengatakan, jika dibiarkan maka jalur Jalan Jonggol jadi tak mulus dilalui para pemudik pada lebaran nanti.