Ayah yang Loncat ke Sungai Ditemukan Tewas di Tumpukan Eceng Gondok, Istri: Kami tak Ada Masalah
Andi Sugandi (26), seorang ayah yang terjun ke Sungai Cianjur, ditemukan di Dermaga Calingcing dalam keadaan meninggal dunia di tumpukan eceng gondok.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Andi Sugandi (26), seorang ayah yang terjun ke Sungai Cianjur, ditemukan di Dermaga Calingcing dalam keadaan meninggal dunia setelah empat hari pencarian dilakukan tim gabungan.
Jenazah Andi ditemukan di antara tumpukan eceng gondok dalam posisi telentang.
Tim menemukan jenazah Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Pembayaran Pajak dan Retribusi Melalui Transaksi Digital Dongkrak Kenaikan PAD Jabar,
Baca juga: Jadi Klaster Baru, Puluhan Napi Positif Covid-19, Pihak Lapas Sukabumi Telusuri Asal Penyebaran
"Alhamdulilah pencarian hari keempat ini membuahkan hasil, tim gabungan berhasil menemukan jenasah Andi Sugandi yang lompat ke Sungai Cianjur di Genangan Cirata, tepatnya di Demaga Calingcing," ujar KBO Satpolair, Iptu N Laksana.
Jenazah selanjutnya dibawa tim ke rumah sakit, lalu akan dibawa ke rumah duka di Cianjur.
Diberitakan sebelumnya, sang istri, Nurjanah (21), menceritakan detik-detik suaminya meloncat ke Sungai Cianjur hingga menghilang dan tenggelam.
Warga Kampung Pataruman RT 03/11, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, ini mengatakan arus Sungai Cianjur sedang deras karena turun hujan pada malam itu.
Ia mengatakan tak mengetahui jelas alasan suaminya meloncat.
Ia hanya mengetahui suaminya turun ke bawah bagian rumah.
"Saya sedang memegang anak di dapur. Saya melihat suami ke bawah, lalu tiba-tiba suami saya terjun ke sungai," kata ibu yang mempunyai dua orang anak ini melalui sambungan telepon.
Nurjanah mengatakan, sebelumnya tak ada masalah antara ia dan suaminya.
Ia hanya kaget tiba-tiba suaminya jatuh ke sungai.
"Sebelumnya tak ada masalah, Kang," katanya.
Menurut pantauan di lapangan, rumah korban memang berada di bibir sungai.